kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sisa duit IPO PALM digunakan untuk capex


Kamis, 30 Mei 2013 / 14:07 WIB
Sisa duit IPO PALM digunakan untuk capex
ILUSTRASI. Vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech tidak memberikan antibodi yang cukup untuk menetralkan varian Omicron. REUTERS/ Thomas Peter


Reporter: Dityasa H Forddanta |

JAKARTA. PT Provident Agro Tbk (PALM) resmi menjadi perusahaan publik sekitar awal Oktober tahun lalu. Melalui perhelatan initial public offering (IPO) tersebut, PALM meraup duit segar sekitar Rp 296,6 miliar yang mana sekitar Rp 44,4 miliar digunakan untuk modal kerja dan belanja modal Rp 251 miliar atau setara 85% total duit IPO  untuk kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex).

Hingga Desember tahun lalu, duit hasil IPO itu tersisa Rp 236 miliar. Sementara hingga kuartal I 2013, duit IPO yang tersisa sekitar Rp 138 miliar.

"Sisa duit itu akan kami gunakan untuk capex," jelas Devin Antonio Ridwan, Direktur Keuangan PALM, seusai kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PALM, Kamis (25/5).

Lebih jauh Devin menjelaskan, tahun ini PALM menyiapkan capex US$ 40 juta, atau sekitar Rp 388 miliar. Kendati enggan mengungkapkan porsi sumber pendanaannya, tapi manajemen memastikan bahwa sumber pendanaan capex akan diambil dari pinjaman bank.

Pendapat itu mengacu pada fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank DBS Indonesia. Sebelumnya, bank ini memberikan fasilitas pinjaman senilai Rp 260 miliar. Tapi pada 16 Januari lalu, fasilitas tersebut ditingkatkan menjadi Rp 623 miliar.

Nantinya, alokasi capex tersebut akan difokuskan untuk peningkatan produktivitas tanaman PALM. "Soalnya, usia tanam kami masih muda, rata - rata 5,6 tahun, jadi produktivitasnya masih rendah," pungkas Devin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×