kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sinyal stimulus The Fed mencuat, bursa Eropa menghijau


Rabu, 31 Agustus 2011 / 17:17 WIB
Sinyal stimulus The Fed mencuat, bursa Eropa menghijau
ILUSTRASI. Seorang pria mendapat vaksin influenza di sebuah rumahsakit di Seoul, Korea Selatan, 21 Oktober 2020.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

PARIS. Bursa saham Eropa lanjut reli untuk hari ketiga. Menguatnya pasar saham Eropa setelah sebagian anggota Federal Reserve menunjukkan sinyal ingin menambah langkah-langkah stimulus ekonomi.

Indeks Stoxx 600 naik 1,4% ke 233,75 pada pukul 10.35 pagi waktu London. Namun, dalam bulan ini, indeks acuan Eropa ini masih jatuh 12% karena data ekonomi AS dan Eropa menambah kekhawatiran pemulihan ekonomi. Ini penurunan terbesarnya sejak Oktober 2008. Sementara, indeks acuan Jerman, DAX sudah menguat 1,4% ke 5.721,28 pada pukul 12.02 di Frankfurt.

Beberapa saham yang tercatat naik, seperti Bouygues SA dengan reli 10%. Lalu, saham Smith & Nephew Plc. yang reli 5,1%. Namun, saham Carrefour SA turun 3,4% setelah memangkas proyeksi laba tahunan.

Kemarin, The Fed merilis hasil pertemuan sebelumnya, di mana para pembuat kebijakan The Fed memperdebatkan cara memperkuat pemulihan dan penambahan pekerja. Hal ini berpotensi sebagai acuan untuk mengambil tindakan baru di pertemuan berikutnya, pada bulan September.

Manajer ekuitas Agilis Gestion SA Arnaud Scarpaci mengatakan, pertemuan The Fed menjadi sinyal yang baik, karena mayoritas setuju dan The Fed menyebut punya alat yang belum digunakan. "Semua orang berpikir The Fed akan melakukan semacam program pembelian untuk membantu perekonomian," ujarnya, di Paris.

Sore ini, indeks futures Standard & Poor's 500 juga tercatat menguat 0,8%, dan MSCI Asia Pacific naik 1,2%. Departemen Perdagangan AS akan merilis data pesanan pabrik dan penambahan pekerja, hari ini. Survei Bloomberg memprediksi, pesanan pabrik akan naik 2% per Juli, setelah turun 0,8% pada bulan sebelumnya. Sementara, ADP Employer Services mungkin melaporkan penambahan 100.000 pekerja di bulan ini.

"Angka perekonomian belum terlalu bagus, namun masih ada pertumbuhan. Ini terlalu dini untuk mengantisipasi double dip," kata Scarpaci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×