kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sinyal hawkish ECB beri peluang EUR/JPY balik menguat


Selasa, 15 Mei 2018 / 22:10 WIB
Sinyal hawkish ECB beri peluang EUR/JPY balik menguat
ILUSTRASI. Berbagai mata uang dunia


Reporter: Grace Olivia | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca rilis data pertumbuhan ekonomi Jerman di kuartal-I 2018 yang mengecewakan, pasangan EUR/JPY justru sempat bergerak menguat. Sayang, mata uang Benua Biru kembali harus kembali terkoreksi mengekor nasibnya terhadap mata uang utama lain hari ini.

Mengutip Bloomberg, Selasa (15/5) pukul 18.40 WIB, pasangan EUR/JPY tercatat melemah 0,12% ke level 130,63. Padahal, sebelum kembali terkoreksi, harga sempat menguat bahkan menyentuh level 131.

Analis Monex Investindo Faisyal, menjelaskan, euro sempat menguat karena terpicu sentimen positif dari pernyataan sejumlah pejabat Bank Sentral Eropa (ECB). Di antaranya, Kepala Ekonom ECB Peter Praet, sempat menyatakan perlambatan ekonomi yang dialami Uni Eropa belakangan hanya merupakan faktor transisi yang sifatnya sementara. "Pejabat ECB juga menyatakan stimulus moneter berpeluang dihentikan pada September tahun ini," ujar Faisyal, Selasa (15/5).

Meski begitu, Faisyal melihat, data fundamental Zona Euro memang masih mengecewakan. Hari ini, PDB Jerman di kuartal-I 2018 dirilis hanya tumbuh 0,3%. Data ini lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0,6%, juga berada di bawah ekspektasi pertumbuhan sebesar 0,4%.

Sebelumnya, data inflasi Eropa dan pertumbuhan ekonomi juga dirilis melambat sehingga pelaku pasar kian pesimis terhadap adanya pengetatan moneter sepanjang tahun ini. Dus, pidato pejabat ECB dan pidato Mario Draghi selaku Gubernur ECB bisa saja memberi petunjuk lain yang membuat mata uang euro kembali bergairah.

Adapun, dari sisi yen, Faisyal melihat pelemahan dipicu oleh kondisi dollar yang masih menguat. Tambah lagi, Gubernur Bank Sentral Jepang (BoJ) Kuroda menyatakan masih akan mempertahankan kebijakan moneter yang longgar hingga tingkat inflasi bergerak mendekati target.

"Kalau ECB memberi sinyal hawkish, tandanya ada outlook yang berlawanan antara ECB dan BoJ. Euro berpeluang kembali menguat dan mempertahankannya dalam jangka waktu yang lebih lama," jelas Faisyal.

Secara teknikal, ia melihat harga EUR/JPY saat ini masih bergerak di antara garis MA 50 dan MA 100. Indikator MACD pun masih berada di area positif pada level 0,1829. Sementara, indikator stochastic berada pada level 47,0 dan memberi indikasi siap rebound dari kondisi oversold. RSI pun bergerak naik ke level 59,27.

Untuk itu, Faisyal memberi rekomendasi buy untuk EUR/JPY dengan proyeksi harga bergerak dalam kisaran support 130,50 - 130,00 - 129,20 dan resistance 131,40 - 131,85 - 132,60.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×