kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sinarmas MSIG Life akan IPO dengan harga Rp 12.100 per saham


Rabu, 26 Juni 2019 / 16:04 WIB
Sinarmas MSIG Life akan IPO dengan harga Rp 12.100 per saham


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (Sinarmas MSIG Life) akan melaksanakan initial public offering (IPO) dengan harga Rp 12.100 per saham. Perusahaan ini menawarkan 420 juta saham atau setara dengan 40% modal ditempatkan dan disetor penuh.

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Hamid Hamzah mengatakan, tidak terdapat penggunaan dana dalam IPO ini karena tidak adanya penerbitan saham baru. "Melainkan hanya divestasi kepemilikan pemegang saham lama, yakni PT Sinar Mas Multiartha Tbk," ucap dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/6).

Sebagai informasi, Sinarmas MSIG Life adalah perusahaan patungan antara PT Sinar Mas Multiartha Tbk dan grup asuransi raksasa asal Jepang, Mitsui Sumitomo Insurance Co., Ltd sejak 2011. Kedua perusahaan tersebut masing-masing memiliki kepemilikan saham sebesar 50%.

Rencananya, perusahaan ini akan melaksanakan penawaran saham umum pada 1 Juli 2019-3 Juli 2019. Sebelumnya, perusahaan telah melakukan penawaran saham awal pada 20 Juni 2019-21 Juni 2019.

Kemudian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan akan menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO ini pada 28 Juni 2019. Lalu, saham bernominal Rp 100 per saham ini akan tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai 9 Juli 2019.  Sinarmas MSIG Life menunjuk Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi atau underwriter.

Asal tahu saja, Sinarmas MSIG Life mencatatkan premi bersih sebesar Rp 4,35 triliun per 2018. Angka ini naik 14,77% dari Rp 3,79 triliun pada 2017. Sementara itu, total pendapatan mencapai Rp 5,09 triliun. 

Dari pendapatan tersebut, perusahaan ini membukukan laba Rp 342,53 miliar pada 2018. Sementara itu, aset perusahaan tercatat Rp 15,55 triliun pada 2018.

Untuk tahun 2019, Hamid menargetkan premi bersih perusahaannya bisa mencapai Rp 6,28 triliun atau naik 44,36% secara year on year. 

“Ke depan, premi bersih perusahaan diperkirakan terus naik masing-masing menjadi Rp 6,34 triliun pada 2020 dan Rp 7,22 triliun pada 2021," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×