Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) membukukan penjualan Rp 36,2 triliun pada 2019. Jumlah ini turun 3,2% dari penjualan 2018 yang sebesar Rp 37,39 triliun.
Secara rinci, pasar domestik menyumbang 50,3% penjualan tahun lalu dan pasar ekspor 49,7%. Di dalam negeri, penjualan produk kelapa sawit meningkat 10% year on year (yoy) menjadi Rp 17,7 triliun. Kemudian, penjualan usaha lainnya naik 1,3% yoy menjadi Rp 503,26 miliar.
Baca Juga: Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR) mengurangi jumlah penerbitan obligasi
Sementara itu, di pasar luar negeri, penjualan produk kelapa sawit turun 12,2% yoy menjadi Rp 16,02 triliun. Lalu, penjualan usaha lainnya anjlok 22,6% yoy ke Rp 1,97 triliun.
Meskipun mencatatkan penurunan penjualan, laba bersih SMAR pada 2019 masih menunjukkan kinerja positif. Laba bersih emiten dengan kode saham SMAR ini naik 50,4% yoy, dari 597,32 miliar pada 2018 menjadi Rp 898,63 miliar pada 2019.
Sebagai catatan, seiring dengan penurunan penjualan 3,2% yoy, beban pokok penjualan SMAR juga berkurang 1,4% yoy menjadi Rp 32,29 triliun. Kemudian, beban usaha SMAR juga turun 7% yoy ke Rp 2,84 triliun.
Pada 2019, SMAR juga berhasil mendapatkan tambahan keuntungan dari pendapatan lain-lain yang sebesar Rp 91,5 miliar. Padahal, pada 2018, pos ini masih mencatatkan beban lain-lain senilai Rp 879,83 miliar.
Baca Juga: Laba Sinar Mas Agro (SMAR) meroket 4.176,76%, laba selisih kurs jadi pendorongnya
Adapun aset SMAR pada 2019 turun 5,2% yoy menjadi Rp 27,79 triliun. Ini sejalan dengan utang SMAR yang berkurang 1,2% yoy ke Rp 16,85 triliun dan ekuitas SMAR yang anjlok 10,7% yoy menjadi Rp 10,93 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News