Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mandiri Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi signifikan di tengah koreksi pasar saham regional. Indeks turun sebesar -99 poin (-2,29%) ke 4.244 setelah bergerak di antara 4.239-4.308 pada perdagangan Rabu (23/9).
Sebanyak 62 saham naik, 209 saham turun, 69 saham tidak bergerak, dan 215 saham tidak ditransaksikan. Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp4,9 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,36 triliun dan transaksi negosiasi Rp1,54 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp744,92 miliar.
Sebanyak sembilan sektor melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun -4,11% dan sektor keuangan yang turun -3,25%.
Saham di sektor aneka industri yang paling terkoreksi adalah PT Eratex Djaja Tbk (ERTX, Rp1.170) yang turun -10% dan PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG, Rp96) yang turun -9,43%. Di sektor keuangan, saham yang paling melemah adalah PT Equity Development Investment Tbk (GSMF, Rp91) sebesar -9,9% dan PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR, Rp252) sebesar -7,69%.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel yang melemah sebesar -1,89%, indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi sebesar -2,26%, dan indeks Straits Times di Singapura yang turun sebesar -0,56%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik +1,36%, DAX di Jerman yang menguat +1,31%, dan CAC di Prancis yang terapresiasi +1,15%.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar -94 poin (-0,65%) ke Rp14.646 per dollar AS, setelah bergerak di kisaran Rp14.577-Rp14.730 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News