kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Simak tujuh seri sukuk negara yang akan ditawarkan pada lelang Selasa pekan ini


Minggu, 15 April 2018 / 17:24 WIB
Simak tujuh seri sukuk negara yang akan ditawarkan pada lelang Selasa pekan ini
ILUSTRASI. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (17/4). Lelang yang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari pembiayaan APBN di tahun 2018 ini memiliki target indikatif sebesar Rp 8 triliun.

Berdasarkan laporan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, pemerintah akan menawarkan 7 seri sukuk yang seluruhnya merupakan seri lama. Di antaranya adalah SPN-S 04102018, PBS016, PBS002, PBS017, PBS012, PBS004 dan PBS015.

Seri SPN-S 04102018 akan jatuh tempo pada 4 Oktober 2018 dengan imbalan diberikan secara diskonto.

Seri PBS016 akan jatuh tempo pada 15 Maret 2020 dengan tingkat imbalan sebesar 6,25%. Seri PBS002 akan jatuh tempo pada 15 Januari 2022 dengan tingkat imbalan sebesar 5,45%. Seri PBS017 akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2025 dengan tingkat imbalan sebesar 6,125%.

Seri PBS012 akan jatuh tempo pada 15 November 2031 dengan tingkat imbalan sebesar 8,875%. Seri PBS004 akan jatuh tempo pada 15 Februari 2037 dengan tingkat imbalan sebesar 6,10%. Terakhir, seri PBS015 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2047 dengan tingkat imbalan sebesar 8,00%.

Seperti yang diketahui, pada lelang sukuk terakhir tanggal 3 April lalu, pemerintah meraup dana sebesar Rp 6,78 triliun dengan nilai penawaran masuk sebesar Rp 11,19 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×