Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyerap dana dana senilai Rp 6,78 triliun pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (3/4) siang. Jumlah tersebut lebih rendah dari target indikatif sebesar Rp 8 triliun.
Adapun total penawaran yang masuk dalam lelang sukuk kali ini berjumlah Rp 11,19 triliun.
Seri SPNS04102018 menjadi seri paling laris. Seri yang jatuh tempo pada 4 Oktober 2018 ini mendapat tawaran masuk senilai Rp 4,66 triliun sedangkan nominal yang dimenangkan berjumlah Rp 2,4 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan untuk seri ini sebesar 4,29%.
Berikutnya, terdapat seri PBS016 yang mendapat penawaran masuk senilai Rp 3,08 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,56 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Maret 2020 ini memiliki imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,05%.
Seri PBS015 memperoleh penawaran masuk senilai Rp 1,28 triliun dengan nominal yang dimenangkan berjumlah Rp 1,22 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Juli 2047 ini memiliki imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,80%.
Seri PBS012 mendapatkan penawaran masuk senilai Rp 850 miliar dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 690 miliar. Seri yang jatuh tempo pada 15 November 2031 ini memiliki imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,35%.
Seri PBS004 memperoleh penawaran masuk senilai Rp 620 miliar dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 310 miliar. Seri yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037 tersebut memiliki imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,66%.
Seri PBS002 mendapatkan penawaran masuk senilai Rp 605 miliar dengan nominal yang dimenangkan berjumlah Rp 60 miliar. Seri yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022 tersebut memiliki imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,38%.
Terakhir, seri PBS017 memperoleh penawaran masuk senilai Rp 80 miliar Namun, pemerintah tidak menyerap dana dari seri tersebut.
Seperti yang diketahui, pada lelang sukuk sebelumnya, pemerintah mampu menyerap dana senilai Rp 8,90 triliun dari total penawaran yang masuk sebanyak Rp 13,06 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News