kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   0,00   0,00%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Simak tiga big cap penggerus IHSG sesi I


Jumat, 20 September 2013 / 13:24 WIB
Simak tiga big cap penggerus IHSG sesi I
ILUSTRASI. Seorang anak lelaki di Deraa al Balaad, Suriah, Kamis (9/9/2021). REUTERS/Yamam al Shaar


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup di zona merah dengan penurunan 62,68 poin dengan penurunan 1,34% menjadi 4.608,05. Tercatat ada 167 saham berguguran dan 74 saham naik dan 75 saham diam tak bergerak.

Aksi jual sejumlah saham bluechips menjadi salah satu penyebab penurunan indeks. Tiga di antaranya yaitu:

- PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII turun 2,82% menjadi Rp 6.900 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 8,87 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ASII adalah;  Panin Sekuritas Tbk senilai Rp 6,98 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 6,23 miliar, dan Equity Securities Indonesia senilai Rp 5,77 miliar.

- PT Bank Mandiri Tbk  (BMRI)

Saham BMRI turun 3,78% menjadi Rp 8.900 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 8,86 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham BMRI adalah; Mandiri Sekuritas senilai Rp 23,93 miliar, JP Morgan Securities Indonesia senilai Rp 20,70 miliar dan Kim Eng Securities senilai Rp 17,53 miliar.

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI turun 2,99% menjadi Rp 8.100 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 6,70 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham BBRI adalah; Kim Eng Securities senilai Rp 41,87 miliar, Panin Sekuritas Tbk senilai Rp 9,23 miliar dan CLSA Indonesia senilai Rp 7,69 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×