kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Strategi Panca Budi Idaman (PBID) untuk Kerek Penjualan Double Digit di 2022


Sabtu, 26 Maret 2022 / 08:54 WIB
Simak Strategi Panca Budi Idaman (PBID) untuk Kerek Penjualan Double Digit di 2022
ILUSTRASI. Produk PT Panca Budi Idaman Tbk


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

Di sisi lain, aktivitas pemesanan online melalui e-commerce yang berpotensi mengalami peningkatan juga menurut Lukman berpotensi mendorong permintaan kemasan. “Saya rasa masyarakat sudah terbiasa menggunakan jasa online food delivery,” imbuh Lukman.

Untuk memaksimalkan peluang yang ada, PBID berstrategi untuk melakukan penetrasi pasar di Jawa Timur dan Indonesia Timur. Rencana ini didasarkan pada pertimbangan besarnya potensi pasar serta masih kecilnya porsi penjualan PBID di kedua wilayah tersebut.

Dari segi jumlah penduduk misalnya, populasi penduduk Jawa Timur lebih besar dari jumlah penduduk  Jabodetabek, namun porsi kontribusi penjualan PBID di wilayah Jawa Timur masih di bawah 10%, jauh di bawah porsi kontribusi penjualan PBID di wilayah Jabodetabek yang bisa mencapai separuh dari total penjualan PBID.

Untuk tujuan ini, PBID telah membeli tanah dan bangunan gudang baru yang berdiri di atas lahan seluas 6 hektar (ha) di Sidoarjo, Jawa Timur pada Desember 2021 lalu guna mendukung kegiatan distribusi dan penjualan di wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur. Nilai transaksinya berjumlah Rp 114 miliar.

 

Sebelum pembelian gudang tersebut, PBID mengandalkan fasilitas gudang yang ada di Jawa Tengah untuk menunjang kegiatan penjualan di wilayah Jawa Timur.

“Jadi untuk kirim ke Jawa Timur itu bolak balik, pengiriman ke pasar-pasar tradisional di Jawa Timur kirimnya sedikit-sedikit, kalau sekarang kan kita bisa pool barangnya di sana, nanti dari sana bisa ada pengiriman langsung ke pasar-pasar tradisionalnya, jadi jauh lebih efisien,” terang Lukman.

Sejauh ini, PBID belum memiliki rencana ekspansi menambah gudang baru lainnya maupun ekspansi penambahan kapasitas produksi. Berdasarkan catatan Lukman, saat ini posisi utilisasi pabrik PBID masih berkisar 70%-80%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×