Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi melantai di bursa efek, PT Nusantara Properti International Tbk (NATO) akan mendapatkan dana sekitar Rp 206 miliar untuk mendukung kinerja dua anak perusahaan.
Sebanyak Rp 164,8 atau setara 80% dari dana IPO miliar akan diberikan kepada PT Nusantara Mandala Prima, lalu akan didistribusikan pada dua entitas anak usaha yakni PT Citra Multi Jaya. Lalu untuk pembangunan resor Takabonerate di kepulauan Selayar sebesar Rp 61,8 miliar atau setara 37,5% dari dana yang disetor.
Kemudian sisa 62,5% dari dana yang disetor atau setara Rp 103 miliar diberikan kepada PT Mitra Graha Tangguhperkasa untuk pembelian lahan di pulau Rote. Ditambah lagi untuk pembangunan, pembelian peralatan dan modal kerja resort Surfer Paradise.
Di sisi lain 20% dari dana IPO atau sebesar Rp 41,2 miliar akan diberikan pada anak usaha NATO yang lain yaitu PT Nusantara Jaya Realti. Dana tersebut juga akan didistribusikan pada dua entitas anak usaha. Yang pertama adalah PT Roku Bali International Indonesia untuk renovasi bangunan The Seri Villas sebesar Rp 20,6 miliar.
Sisanya lagi kepada PT Mimpi Design yang akan digunakan untuk pembayaran utang kepada Bank Victoria Internatonal. "Untuk pengembangan resort di Selayar dan Rote diperkirakan rampung 2021 dan perkiraanya bisa memberikan kontribusi tiga kali lipat atau bisa lebih," kata Dessy Christian, Direktur Keuangan NATO, Jumat (18/1).
Nusantara Jaya Realti mengelola tiga buah hotel dan resort yang telah beroperasi di Bali, meliputi Hotel Luna2 Seminyak dengan 14 kamar, Mangosteen Hotel & Private Villa Ubud 16 kamar dan 1 villa serta The Seri Villas Seminyak sebanyak 9 villa.
Sementara Nusantara Mandala Prima bergerak dibidang pengembangan hotel dan resor. "Untuk nilai total proyek di Rote dan Selayang belum bisa dibagikan dulu. Takut tidak sesuai angkanya, kerena bisa juga berubah sesuai kebutuhan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News