kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Simak reksadana baru besutan Corfina Capital


Kamis, 14 November 2013 / 16:19 WIB
Simak reksadana baru besutan Corfina Capital
ILUSTRASI. Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Satu lagi produk reksadana baru yang muncul ke permukaan dan memburu para investor. Produk itu adalah Corfina Grow-2-Prosper Rotasi Strategis keluaran Corfina Capital yang ditargetkan memiliki asset under management (AUM) Rp 200 miliar hingga akhir 2014 mendatang.

Reksadana ini memiliki komposisi portofolio minimal 80% di pasar ekuitas, sementara sisanya diletakkan di instrumen pasar uang. Bagi yang berminat, cukup dengan Rp 100.000 investor bisa memperoleh reksadana ini.

Iwan Triadji, Fund Manager Corfina menjelaskan, reksadana ini cocok bagi mereka yang memiliki karakter jangka panjang. Soalnya, sesuai namanya, rotasi, yang artinya alokasi sektoralnya disesuaikan dengan posisi harga saham dan kondisi makro perekonomian.

Namun, dia masih enggan mengungkapkan persentase bobot alokasi sektoralnya. Tapi yang jelas, dari sepuluh sektor yang ada di bursa lokal, tracking sector Grow-2-Prosper Rotasi Strategis akan difokuskan ke sektor komoditas yang mencakup pertambangan, perkebunan, infrastruktur, dan konsumer.

Untuk waktu dekat ini, lanjut Iwan, Corfina Grow-2-Prosper Rotasi Strategis akan fokus di sektor komoditas, khususnya agri. Soalnya, harga sektor komoditas sudah ada di posisi bottom. Sementara, sesuai dengan siklusnya, sektor ini mulai mengalami recovery. "Jadi, sektor ini bisa mulai dikoleksi," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Irsanto Aditia, Direktur Corfina Capital bilang, rebalancing portofolio reksadana ini dilakukan setiap satu bulan sekali demi mengoptimalkan kinerjanya. "Jika indeks lagi bagus, bisa saja portofolionya 100% dilarikan ke ekuitas," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×