Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Dalam sehari, dana asing yang keluar dari obligasi negara mencapai Rp 270 miliar. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, pada 8 November 2013, total surat berharga negara (SBN) yang diperdagangkan di pasar sekunder mencapai Rp 992,05 triliun.
Total yang dipegang oleh investor asing mencapai Rp 319,73 triliun. Namun, pada 11 November 2013 kemarin, jumlah kepemilikan asing berkurang menjadi Rp 319,46 triliun.
Bank, reksadana, perusahaan asuransi dan dana pensiun tampaknya menampung hasil pelepasan dana asing itu. Hal ini tercermin dari jumlah kepemilikan mereka yang meningkat. Kepemilikan bank naik dari Rp 325 triliun menjadi Rp 326,01 triliun.
Di reksadana, kepemilikan obligasi naik tipis dari Rp 41,84 triliun menjadi Rp 41,86 triliun. Begitu pula perusahaan asuransi dan dana pensiun. Jumlah obligasi negara yang dikempit perusahaan asuransi bertambah dari Rp 128,88 triliun menjadi Rp 129 triliun. Sementara dana pensiun naik dari Rp 38,96 triliun menjadi Rp 38,98 triliun.
Jika persentase, porsi kepemilikan asing per 11 November 2013, tercatat 32,2%. Sepanjang tahun, rekor tertinggi kepemilikan asing di SBN terjadi pada April 2013. Ketika itu asing menguasai 34,15% obligasi negara yang diperdagangkan di pasar sekunder.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News