kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi saham-saham Grup Emtek berikut ini


Rabu, 16 Desember 2020 / 19:53 WIB
Simak rekomendasi saham-saham Grup Emtek berikut ini


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham Grup Emtek melambung pada perdagangan hari ini. Rabu (16/12), harga saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) melesat 11,57% ke harga Rp 2.170 per saham. Harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melonjak 14,29% ke harga Rp 14.000 per saham.

Harga saham anak usaha baru EMTK, yakni PT Sarana Mediatama Metropolitan Tbk (SAME) turun tipis 2,78% ke Rp 280 per saham. Analis menilai saham-saham yang tergabung dalam grup Elang Mahkota Teknologi (Emtek) memiliki prospek yang bagus.

Pertama, Elang Mahkota Teknologi sebagai pengendali Surya Citra Media dinilai menjadi lebih aktraktif. Sebagai informasi, EMTK telah mengantongi izin untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham alias stock split dengan rasio 1:10 dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Senin (14/12) yang lalu.

Dalam rapat tersebut, pemegang saham Emtek menyetujui perubahan nilai nominal saham atau stock split dari nilai nominal sebelumnya adalah sebesar Rp 200 per saham menjadi Rp 20 per saham.

Baca Juga: Berencana stock split, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) kantongi restu pemegang saham

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai, perubahan nilai nominal saham tersebut memberikan dampak positif sehingga saham EMTK akan menjadi lebih likuid dan transaksi harian bisa lebih meningkat. “Dan jangka panjang biasanya untuk saham-saham yang stock split memiliki prospek bagus,” ungkap Sukarno, Rabu (16/12).

Sukarno melihat saham EMTK menarik lantaran harganya masih dalam kondisi uptrend. Dari segi bisnisnya, perusahaan yang memiliki tiga divisi usaha utama, yaitu media, telekomunikasi dan solusi TI, serta konektivitas masih memiliki ruang untuk berkembang ke depannya.

Kedua, ada saham Sarana Meditama Metropolitan (SAME). Sebagai informasi, pada 30 November 2020, EMTK resmi mencaplok saham SAME, emiten pemilik rumahsakit (RS) Omni. EMTK mengakuisisi 4,24 miliar saham atau setara 71,88% saham SAME.

Nilai total transaksi tersebut mencapai Rp 581 miliar atau setara 137 per saham. Saham itu dibeli dari PT Omni Health Care yang berstatus sebagai pengendali SAME.

Baca Juga: Ada net sell Rp 1,4 triliun di saham Surya Citra Media (SCMA), ini rinciannya

Sukarno mengatakan, aksi akuisisi tersebut menjadikan emiten lebih besar lagi dan lebih menarik karena diversifikasi bisnis. Dengan diakuisisi oleh pengendali baru, maka akan ada potensi suntikan dana untuk ekspansi dalam meningkatkan kinerja SAME ke depannya.

Menurut Sukarno, pemulihan ekonomi bisa menjadi sentimen positif untuk emiten ini sehingga dapat meningkatkan kinerja. “Ketika kondisi aktivitas masyarakat kembali normal karena adanya vaksin, akan kembali meningkatkan minat masyarakat untuk berani ke rumah sakit kembali,” tambah Sukarno.

Pun untuk SCMA, Sukarno menambahkan, ketika aktivitas kembali normal pada tahun depan, maka belanja iklan akan kembali meningkat. Selain itu, aksi buyback SCMA juga menjadi sentimen positif untuk pergerakan harga saham SCMA.

Ia merekomendasikan saham SCMA dengan target harga Rp 2.500, saham EMTK dengan target harga Rp 16.000 atau Rp 1.600 setelah stock split, dan SAME dengan target harga Rp 320.

Baca Juga: Saham EMTK dan SAME sedang uptrend, silakan cermati rekomendasi sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×