kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Simak Rekomendasi Saham Pilihan dari Phintraco Sekuritas untuk Hari Ini (21/12)


Kamis, 21 Desember 2023 / 06:44 WIB
Simak Rekomendasi Saham Pilihan dari Phintraco Sekuritas untuk Hari Ini (21/12)
ILUSTRASI. rekomendasi saham untuk hari ini (21/12)


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melemah menuju level 7.200 pada perdagangan hari ini (21/12). Hal ini terjadi lantaran adanya sentimen suku bunga dari Bank Indonesia (BI) yang menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 21-22 Desember 2023. 

Adapun IHSG ditutup menguat 0,44% ke level 7.219,66 pada perdagangan Rabu (20/12). Hal ini didorong oleh saham berkapitalisasi pasar besar yakni, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN). 

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, seiring dengan Stochastic RSI dan MFI yang cenderung bergerak turun, maka IHSG diperkirakan akan cenderung konsolidasi di pivot level 7.200 pada perdagangan hari ini (21/12).

Valdy melihat sentimen hari ini berasal dari Bank Indonesia (BI) yang diprediksi mengikuti keputusan sejumlah bank sentral lainnya dengan menahan suku bunga  acuan di level 6% saat ini. Dengan demikian, hal tersebut berpotensi mendorong nilai tukar rupiah untuk beberapa waktu ke depan. 

Baca Juga: IHSG Hari Ini Diramal Menguat, Intip Rekomendasi Saham untuk Kamis (21/12)

“Sebagai informasi, nilai tukar rupiah berada di Rp 15.511 per dolar AS atau melemah 0,03%, pada Rabu (20/12),” kata dia. 

Leboh lanjut Valdy bilang bahwa dari segi komoditas, harga minyak berpotensi melanjutkan penguatan, setelah adanya penyerangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah yang mengganggu perdagangan dan memaksa mayoritas perusahaan pelayaran untuk mengubah rute kapal. 

Sedangkan data ekonomi eksternal akan datang dari pasar AS yang merilis sejumlah data ekonomi pada Jumat, (22/12). Salah satunya seperti, data US GDP Growth Rate QoQ Final yang diperkirakan meningkat sebesar 5.2% di kuartal III-2023, dari 2.1% di kuartal II-2023.

Untuk itu, dia menyarankan agar pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan peluang rebound dan rebound lanjutan seperti PT Indika Energy Tbk. (INDY), PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), dan  PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP).

 

Selanjutnya, ada saham PT Dayanitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL), PT United Tractors Tbk. (UNTR), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG). 

Sementara, saham-saham seperti Bank Mandiri Tbk. (BMRI) PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Telkom Indonesia (TLKM) diprediksi melemah pada hari ini (21/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×