Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Riset Phillip Sekuritas memprediksi Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak bullish dengan rentang support 6.850 dan resistance 7.000 pada Kamis (5/10)
Fokus utama investor untuk minggu ini masih terpusat pada rilis data Non-Farm Payrolls hari Jumat (6/10) nanti dengan ekspektasi ekonomi Amerika Serikat (AS) menambah 170.000 pekerja di bulan September.
Investor di Asia bersiap menghadapi rilis data inflasi di Korea Selatan, Filipina, Thailand, dan Taiwan, sementara data Neraca Perdagangan Australia dan data Penjualan Ritel Singapura juga dijadwalkan dirilis hari ini (5/10).
Indeks saham di Asia pagi ini, Kamis (5/10), dibuka menguat setelah indeks saham utama di Wall Street semalam ditutup naik tajam, dipimpin oleh NASDAQ yang mencatatkan kinerja harian terbaik dalam lima minggu. Saham-saham perusahaan raksasa di sektor Teknologi seperti Microsoft, Amazon, Nvidia, Alphabet, dan Tesla naik antara 1,5% hingga 4,4%.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Melemah, Cek Rekomendasi Saham Bahana Sekuritas Kamis (5/10)
Investor akan memantau 4.200 sebagai level support terkini bagi S&P 500 jika tekanan jual di pasar saham berlanjut.
Data ekonomi AS terkini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja yang mulai mendingin dan pertumbuhan di sektor jasa (services) mengalami moderasi. Penurunan imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasuries) juga turut mengangkat sentimen investor.
Yield US Treasury Note bertenor 10 tahun turun hampir 7 basis points (bps) menjadi 4,73% setelah di hari Selasa melampaui 4,8%, level yang tidak tersentuh sejak 2007.
Investor mencerna rilis data ADP National Employment Report yang memperlihatkan sektor swasta di AS merekrut 89.000 pekerja di bulan September, terkecil sejak Januari 2021 dan jauh di bawah ramalan pasar yang sebesar 153.000.
Sementara itu, data ISM Non-Manufacturing Index turun ke level 53,6 di bulan September dari level tertinggi dalam enam bulan, 54,5 di bulan Agustus, dan sesuai dengan ekspektasi pasar. Ini menandakan ekspansi sektor jasa (services) selama sembilan bulan beruntun.
Data Factory Orders memperlihatkan pesanan baru atas barang-barang yang diproduksi di AS naik 1,2% secara month-on-month (MoM) di bulan Agustus, lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang naik 0,2% MoM setelah penurunan 2,1%.
Berikut rekomendasi saham dari Phillip Sekuritas Indonesia :
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : Rp 6.125
Target Price 1 : Rp 6.425
Target Price 2 : Rp 6.550
Stop Loss : Rp 5.825
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham JPFA, DSNG, TLKM, ASSA, ASII, dan BRIS Kamis (5/10)
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP)
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : Rp 290
Target Price 1 : Rp 314
Target Price 2 : Rp 326
Stop Loss : Rp 274
PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA)
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : Rp 6.450
Target Price 1 : Rp 6.775
Target Price 2 : Rp 6.950
Stop Loss : Rp 6.125
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News