Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,19% ke level 6.639,73 pada akhir perdagangan Jumat (23/6). Dalam sepekan, IHSG mengakumulasi pelemahan 0,88%.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG hari ini akan bergerak mixed dalam rentang 6.620 - 6.693. Ratih menyoroti sejumlah informasi dari dalam dan luar negeri yang layak dicermati.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan nasional tumbuh sebesar 9,39% pada Mei 2023 dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya, lebih tinggi dari bulan April 2023 yang tumbuh sebesar 8,08% YoY.
Baca Juga: Saham Sektor Telekomunikasi Punya Prospek Positif, Simak Faktor Pendorongnya
Kenaikan pertumbuhan kredit terjadi untuk semua jenis kredit, seperti sektor jasa dunia usaha, sektor pertambangan, sektor industri dan sektor jasa sosial.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga menambahkan pembiayaan syariah ikut tumbuh signifikan hingga mencapai 19,45% YoY. Di segmen UMKM pertumbuhan kredit juga terus meningkat sebesar 7,61% YoY karena didukung realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp80,25 triliun hingga akhir Mei 2023.
Dari Amerika Serikat, Data awal PMI Manufaktur menurut S&P Global turun menjadi 46,3 pada Juni 2023, dibandingkan dengan 48,4 pada Mei 2023 dan perkiraan 48,5. Ini menunjukkan kontraksi terbesar di sektor manufaktur sejak Desember 2022. Sementara itu PMI sektor Jasa turun tipis menjadi 54,1 pada Juni 2023 dibandingkan dengan Mei 2023 sebesar 54,9.
Berita global lainnya datang dari penjualan ritel di Inggris yang terkontraksi 2,1% pada Mei 2023 dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, menyusul penurunan 3,4% pada April 2023. Ini adalah penurunan perdagangan selama 14 bulan berturut-turut akibat turunnya permintaan konsumen karena inflasi yang berkepanjangan.
Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
1. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
MAPI berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk bullish harami. Stochastic oscillator bergerak naik dari area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.
MAPI mengalokasikan capital expenditure (capex) senilai Rp2 triliun di tahun 2023. Anggaran capex tersebut akan digunakan sebesar 85%-90% untuk menambah gerai baru dengan target 700 gerai di tahun 2023. Adapun MAPI menjadi emiten yang diuntungkan dengan meningkatnya konsumsi masyarakat domestik yang tercermin dari IKK periode Mei 2023 di level 128,3 poin di tengah inflasi yang terjaga sebesar 4%.
Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 1.705
Target harga: Rp 1.760
Stop loss: < Rp 1.660
Baca Juga: Proyeksi IHSG Senin (26/6) Bakal Mengalami Koreksi, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik
2. PT Indosat Tbk (ISAT)
ISAT dalam major tren strong bullish di atas MA-20 dan MA-100. Stochastic oscillator golden cross dan MACD bar histogram melemah terbatas.
ISAT pada Kuartal I- 2023 mencatat pertumbuhan Average Revenue per User (ARPU) menjadi Rp32,9 ribu, naik dari IDR 32,0 ribu pada periode yang sama tahun 2022. Jumlah pelanggan terakselerasi 4,1% YoY menjadi 98,5 juta. Capaian tersebut mendorong pendapatan tumbuh 9,9% YoY di level Rp11,94. EBITDA juga naik 21,7% YoY di level Rp5,32 triliun.
Rekomendasi buy mencermati harga Rp 8.700
Target harga: Rp 8.950
Stop loss: < Rp 8.450
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
MDKA dalam jangka pendek bullish dia ats MA-20 dan MA-5. berpotensi lanjutkan penguatan didukung oleh volume terakselerasi dan stochastic oscillator bergerak naik.
MDKA menargetkan produksi tambang emas tujuh bukit di tahun 2023 dapat mencapai 120-140 ribu ons, dimana sepanjang kuartal I-2023 telah terealisasi Rp25,8 ribu ons emas. MDKA juga melakukan ekspansi dengan anggaran belanja modal (capex) senilai US$750 juta atau Rp11,14 triliun di tahun 2023. capex tersebut sebagian besar digunakan untuk proyek Acid Iron Metal (AIM), kemudian setelahnya untuk tambang nikel, yaitu Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).
Rekomendasi buy mencermati harga Rp 3.150
Target harga: Rp 3.250
Stop loss: < Rp 3.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News