Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas melihat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berakhir di 5.112,99 pada Selasa (28/7) masih membentuk doji-doji berkepanjangan. Kini, IHSG masih terus uji resistance 5.100.
Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi menyarankan investor untuk waspada terhadap volatilitas pasar yang berpotensi meningkat dalam waktu dekat. Hal ini seiring dengan musim dirilisnya laporan keuangan kuartal II-2020.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham LPPF, KRAS, dan PTPP untuk Rabu (29/7)
Untuk perdagangan hari ini, Rabu (29/7), William merekomendasikan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rating trading buy.
Berikut ulasannya:
Pada perdagangan Selasa (28/7), MDKA ditutup -2,69% ke level Rp 1.810 per saham. Menurut William, MDKA berhasil menembus resistence 1.550 dan berlanjut dalam aggressive uptrend momentum.
"Ada peluang rally ini akan berlanjut dan MDKA uji all-time high selama uptrend line solid," kata William dalam risetnya, Rabu (29/7).
Ia memprediksi, MDKA akan bergerak dengan support 1 di Rp 1.640, support 2 di Rp 1.725, resistance 1 di Rp 1.930, dan resistance 2 di Rp 2.050.
Pada perdagangan Selasa (28/7), TBIG ditutup -0,41% ke level Rp 1.220 per saham. TBIG menembus level resistence Rp 1.200 dan kini lanjut berkonsolidasi.
Peluang tekanan beli berlanjut dalam waktu dekat dengan asumsi flip level Rp 1.200 mampu menahan TBIG. William memperkirakan, TBIG akan bergerak dengan support 1 di Rp 1.180, support 2 di Rp 1.200, resistance 1 di Rp 1.235, dan resistance 2 di Rp 1.250.
Pada perdagangan Selasa (28/7), BMRI ditutup -0,43% ke level Rp 5.850 per saham. BMRI berhasil menembus level resistence Rp 5.600 dan kini berlanjut dalam momentum trading buy.
William memprediksi, potensi tekanan beli akan berlanjut selama uptrend line solid. Menurut dia, BMRI akan bergerak dengan support 1 di Rp 5.650, support 2 di Rp 5.750, resistance 1 di Rp 5.975, dan resistance 2 di Rp 6.100.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham Charoen Pokphand (CPIN) berikut ini
Pada perdagangan Selasa (28/7), AKRA ditutup -1,05% ke level Rp 2.820 per saham. "AKRA berhasil menembus level resistence Rp 2.700 dan berlanjut rally. Target potensial AKRA menuju level resistence berikutnya di kisaran Rp 3.100," ucap William.
Ia memperkirakan, AKRA akan bergerak dengan support 1 di Rp 2.760, support 2 di Rp 2.790, resistance 1 di Rp 2.870, dan resistance 2 di Rp 2.920.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
