kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Simak Rekomendasi Saham Bagi Para Pemburu Dividen


Jumat, 01 Maret 2024 / 06:35 WIB
Simak Rekomendasi Saham Bagi Para Pemburu Dividen
ILUSTRASI. Karyawan mengamati harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia di Jakarta, Senin (26/2/2024).  TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten lapis kedua dan ketiga memberikan dividen dengan yield jumbo dari tahun buku 2022. Dalam catatan KONTAN, PT Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI) memberikan dividen yield 172,41%. 

Menyusul, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar 34%, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) sebesar 25,25%, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)sebesar 22,89% dan PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar 21,40%,

Head of Proprietary Investment Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo menyoroti ada beberapa emiten dengan dividend yield jumbo yang sahamnya tidak likuid. 

Untuk itu, dia menyarankan bagi dividend hunter jangka pendek sebaiknya mencari emiten pembagi dividen yang memang sudah terbukti rutin membagikan dividen dengan fundamental yang baik.

Baca Juga: Harita Nickel (NCKL) akan Terbitkan Saham Baru, Simak Rekomendasi Sahamnya

"Sehingga saham ini dapat disimpan untuk jangka panjang menjadi sumber passive income," kata Handiman saat dihubungi Kontan, Rabu (28/2). 

Handiman memproyeksikan SCPI berpotensi membagikan dividen besar, yang akan diumumkan pada RUPS Juni mendatang. Namun saham emiten farmasi ini sudah tidak bisa dibeli lagi karena akan delisting.

Secara keseluruhan, Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan potensi pembagian dividen dari tahun buku 2023 juga berpotensi lebih rendah karena penurunan kinerja dari sektor energi. 

Namun Handiman memproyeksikan ITMG dan UNTR berpotensi membagikan dividend yield di atas 10%. Dengan asumsi dividend per share (DPS) di Rp 4.504, maka dividend yield ITMG bisa mencapai 17,3%.

Kemudian untuk UNTR, dalam hitungan Handiman, dengan estimasi DPS di Rp 2.554 per saham, maka dividend yield anak usaha Grup Astra ini bisa mencapai Rp 10,7%. 

Adapun rekomendasi saham dari Mirae Asset Sekuritas untuk musim dividen dari sektor energi ada dari  ADRO, AKRA, BSSR, ELSA, GEMS, INDY, ITMG, MBAP, MCOL, PSSI, PTBA, TEBE dan TPMA. Kemudian di infrastruktur ada  IPCC, IPCM, NRCA, PBSA, POWR, TLKM dan TOTL.  

Untuk sektor konsumen primer pilihannya jatuh pada CAMP, CEKA, DLTA, EPMT, GGRM, HMSP, INDF, KMDS dan TBLA. Sementara di sektor non primer ada AUTO, LPPF, MPMX dan RALS.

 

Baca Juga: Catat Kinerja Apik Tahun Lalu, Analis Rekomendasikan Beli Saham ASII

Di sektor industri investor bisa melirik ABMM, ARNA, ASII, BLUE, HEXA, JTPE, SPTO, TOTO dan UNTR. Lalu untuk sektor kesehatan saham DVLA, MERK, SIDO dan TSPC juga bisa dilirik. 

Berikutnya di sektor bahan baku saham pilihan Mirae Asset Sekuritas jatuh pada CLPI, PBID dan PNGO. Selain itu investor juga bisa melirik NELY, HAIS, DMAS dan ASGR

Selanjutnya: Harga Emas Koreksi Tipis Setelah Mencapai Level Tertinggi Satu Bulan Terakhir

Menarik Dibaca: Dari Film Sampai Anime, 6 Tontonan Terbaru Netflix Rilis Hari Ini (1/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×