kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Catat Kinerja Apik Tahun Lalu, Analis Rekomendasikan Beli Saham ASII


Kamis, 29 Februari 2024 / 13:36 WIB
Catat Kinerja Apik Tahun Lalu, Analis Rekomendasikan Beli Saham ASII
ILUSTRASI. Logo PT Astra International Tbk ASII di puncak gedung Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) membukukan kenaikan laba bersih dan pendapatan yang tinggi sepanjang tahun 2023.

Melansir laporan keuangan ASII, per 31 Desember 2023 laba bersih ASII naik 16,91% secara year on year (YoY) menjadi Rp 33,83 triliun. Pada periode 2022 laba bersih ASII sebesar Rp 28,94 triliun.

Rinciannya, pendapatan ASII per 31 Desember 2023 didorong segmen alat berat dan tambang sebesar Rp 128,58 triliun, diikuti oleh segmen otomotif yang mencapai sebesar Rp 128,25 triliun. Kemudian segmen jasa keuangan sebesar Rp 29,99 triliun dan segmen agribisnis sebesar Rp 20,74 triliun.

Adapun ASII membukukan pendapatan sebesar Rp 316,56 triliun, capaian ini naik sebanyak 5,03% secara tahunan, dibandingkan pada periode sebelumnya yaitu Rp 301,37 triliun.

Baca Juga: Penjualan Semen Naik pada Awal Tahun, Analis Rekomendasikan Beli Saham INTP

Beban pokok pendapatan ASII turut naik menjadi Rp 243,25 triliun, naik sebanyak 5,17% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 231,29 triliun. Alhasil, laba bruto ASII naik menjadi Rp 73,31 triliun atau naik sebanyak 4,59% dibandingkan laba bruto tahun lalu sebanyak Rp 70,08 triliun.

Sementara total liabilitas ASII per 31 Desember 2023 menjadi Rp 195,26 triliun dibandingkan per 31 Desember 2022 sebesar Rp 169,57 triliun. Sedangkan ekuitas ASII naik menjadi Rp 250,41 triliun per 31 Desember 2023 dibandingkan ekuitas ASII tahun lalu sebesar Rp 243,72 triliun.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer mengatakan raihan ASII sepanjang tahun 2023 cukup positif, terlebih lagi dengan status ASII yang merupakan holding company dengan nilai kapitalisasi yang cukup besar.

"Maka dengan kenaikan pertumbuhan laba bersih di atas 10%, kami menilai torehan kinerja ini sudah cukup menarik," kata Khaer kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).

Meskipun pada periode sebelumnya performa fundamental Astra International tergolong sudah cukup bagus, Khaer menilai tahun buku 2024 performa bisnis ASII berpotensi lebih maksimal yang didukung oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi di Indonesia diproyeksikan dapat bertumbuh dengan baik di tahun ini, di mana dengan cakupan bisnis Astra yang cukup luas dan beragam, maka kami nilai faktor ini bisa cukup mempengaruhi torehan kinerja ASII ke depan," tuturnya.

 

Baca Juga: Raup Laba Rp 33,83 Triliun, Simak Rekomendasi Saham Astra International (ASII)

Selain faktor kondisi ekonomi, beberapa faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja Astra yaitu, kondisi global termasuk situasi geopolitik yang dapat berdampak pada harga komoditas dan energi serta kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh negara-negara lain yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi domestik.

Khaer merekomendasikan buy pada saham ASII dengan target harga Rp 5.600 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×