kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.329   17,00   0,10%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

Simak rekomendasi analis untuk saham Kimia Farma


Kamis, 23 Januari 2014 / 10:17 WIB
Simak rekomendasi analis untuk saham Kimia Farma
ILUSTRASI. Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) membantah harga mie instan naik hingga tiga kali lipat.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Harga saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) saat ini berada di level Rp 705 per saham. Saham emiten pelat merah ini diperdagangkan dengan price earning ratio atau PE 21,48 kali dan price to book value (PBV) 2,53 kali.

Posisi itu menunjukkan bahwa, saham KAEF diperdagangkan dengan harga yang lebih murah dibanding harga industrinya. "Kami merekomendasikan buy dengan target harga Rp 900 per saham untuk 12 bulan ke depan," imbuh Ankga Adiwirasta, analis BNI Securities, (23/1).

Dasarnya, selain PE yang masih murah, KAEF juga berencana melakukan aksi korporasi dengan menerbitkan obligasi Rp 700 miliar tahun ini. Emisi itu nantinya dijadikan sebagai sumber pendanaan KAEF untuk membangun pabrik barunya di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Ankga menilai, langkah yang dilakukan KAEF positif mengingat pembangunan pabrik itu mampu meningkatkan kapasitas produksi obat herbal kanker tiga kali lipat. "Ini juga sejalan dengan program SJSN dari pemerintah yang bisa dipastikan akan membutuhkan produksi obat lebih banyak," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×