kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Simak rekomendasi analis untuk saham Kimia Farma


Kamis, 23 Januari 2014 / 10:17 WIB
Simak rekomendasi analis untuk saham Kimia Farma
ILUSTRASI. Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) membantah harga mie instan naik hingga tiga kali lipat.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Harga saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) saat ini berada di level Rp 705 per saham. Saham emiten pelat merah ini diperdagangkan dengan price earning ratio atau PE 21,48 kali dan price to book value (PBV) 2,53 kali.

Posisi itu menunjukkan bahwa, saham KAEF diperdagangkan dengan harga yang lebih murah dibanding harga industrinya. "Kami merekomendasikan buy dengan target harga Rp 900 per saham untuk 12 bulan ke depan," imbuh Ankga Adiwirasta, analis BNI Securities, (23/1).

Dasarnya, selain PE yang masih murah, KAEF juga berencana melakukan aksi korporasi dengan menerbitkan obligasi Rp 700 miliar tahun ini. Emisi itu nantinya dijadikan sebagai sumber pendanaan KAEF untuk membangun pabrik barunya di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Ankga menilai, langkah yang dilakukan KAEF positif mengingat pembangunan pabrik itu mampu meningkatkan kapasitas produksi obat herbal kanker tiga kali lipat. "Ini juga sejalan dengan program SJSN dari pemerintah yang bisa dipastikan akan membutuhkan produksi obat lebih banyak," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×