Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Banjir yang menerjang beberapa daerah di Indonesia berdampak positif dan negatif pada kinerja para emiten. Sebab analis menilai, ada emiten yang akan menuai berkah banjir dan ada juga emiten yang justru kian terpuruk akibat bencana ini.
Supriyadi, Kepala Riset OSO Securities mengatakan, sejumlah emiten di sektor barang-barang konsumsi alias consumer goods akan kebanjiran permintaan. "Kinerja emiten akan terdongkrak di kuartal I karena permintaan meningkat. Permintaan ini untuk menyalurkan bantuan kepada para korban," kata dia. Produk-produknya seperti mi instan, beras dan kebutuhan rumah tangga.
Sementara emiten yang menuai berkah diantaranya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Jika emiten barang konsumsi, meraih untung kala banjir menerjang. Lain halnya yang dialami oleh emiten tambang batubara. Menurut Yuganur Wijanarko, analis HD Capital, efek banjir akan berakibat buruk bagi kinerja emiten tambang batubara. "Kalau cuacanya hujan produksi batubara pasti terganggu," ujar dia. Apalagi, ketika hujan berlangsung dalam satu bulan ini, jumlah produksi batubara emiten akan terus turun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News