Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas juga menilai untuk emiten yang memproduksi komoditas nikel masih memiliki harapan untuk mencetak kinerja lebih baik.
"Karena memang harga nikel dalam tren kenaikan dan memang stok global dalam penurunan. Ini menjadi sentimen positif," tuturnya, Minggu (20/10).
Baca Juga: Seloroh PM Singapura ketika bertemu Jokowi di Istana Merdeka
Meski dari komoditas timah masih mengalami penurunan harga, ia menuturkan untuk jangka waktu pendek saat ini tengah menguat. "Masih lebih baik wait and see, melihat permintaan timah ke depannya dan pergerakan komoditasnya seperti apa," paparnya.
Sukarno merekomendasikan investor untuk buy saham TINS untuk jangka pendek. Sementara Chris merekomendasikan investor untuk beli saham INCO dengan target harga Rp 4.000 per saham hingga akhir tahun, ia juga menargetkan harga ANTM Rp 1.300 per saham, DKFT dengan target harga Rp 250 per saham, dan TINS dengan target harga Rp 1.000 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News