kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi analis soal rencana rights issue Bank Bukopin (BBKP)


Rabu, 01 Juli 2020 / 20:40 WIB
Simak rekomendasi analis soal rencana rights issue Bank Bukopin (BBKP)
ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di kantor pusat Bank Bukopin, MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/6/2020). Dalam satu bulan terakhir harga saham Bank Bukopin (BBKP) sudah melesat 17,72%


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menguat sebesar 0,54% ke Rp 186 per saham pada penutupan perdagangan Rabu (1/7). Dalam satu bulan terakhir harga saham BBKP sudah melesat 17,72%.

Harga saham BBKP merangkak naik seiring dengan upaya pemulihan kondisi kesehatan bank tersebut. Bank Bukopin akan melakukan penawaran umum terbatas kelima (PUT V) melalui penerbitan saham baru dengan memberikan penawaran hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Total saham yang bakal diterbitkan mencapai 4,66 miliar atau setara 40% dari jumlah saham beredar sekarang ini dengan harga pelaksanaan Rp 180 per saham. Dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, maka Bank Bukopin akan memperoleh dana sebesar Rp 838,94 miliar.

Baca Juga: Ini jadwal rights issue Bank Bukopin (BBKP)

Alfred Nainggolan, Kepala Riset Praus Capital mengatakan, dari sisi harga pelaksanaan rights issue BBKP terbilang menarik yakni mencerminkan price to book value (PBV) atau rasio harga terhadap nilai buku sebesar 0,3 kali. Nilai ini lebih rendah ketimbang harga jual saham Bukopin seharga Rp 570 per saham atau 0,75% dari PBV pada 2018 silam.

Di lain sisi, dia mempertanyakan harga pelaksanaan yang terlalu murah tersebut. Selain itu, ia melihat penggunaan dana dari rights issue ini hanya sebatas untuk membantu tekanan Bukopin atas likuiditas yang terbilang ketat. "Karena memang posisi rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) terbilang mepet banget meski masih di atas ketentuan regulator," ujar Alfred, Rabu (1/7).

Dalam catatan Kontan, posisi rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio BBKP berada di level 12,59%. Posisi CAR ini relatif dekat dengan batas minimum permodalan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan dalam negeri yang di kisaran 8%-12%.

Baca Juga: OJK merestui rights issue Bank Bukopin, begini prospek saham BBKP

Sehingga, Alfred melihat efek dari hajatan ini terhadap prospek Bank Bukopin ini tak akan signifikan. Sejauh ini, belum ada keterbukaan informasi mengenai rencana bisnis BBKP ke depan yang menjadi nilai tambah ketimbang perbankan lainnya.

Alfred mengatakan, pelaku pasar mengharapkan dengan adanya pemegang saham mayoritas BBKP, ke depannya tidak lagi dijumpai kabar kesulitan likuiditas ataupun batasan nasabah dalam menarik dana.

Dalam Prospektus PUT V, Bank Bukopin memaparkan bahwa kedua pemegang saham utama, yaitu PT Bosowa Corporindo dan KB Kookmin Bank Co. Ltd. (Kookmin) menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan seluruh haknya dalam PUT V. Kookmin juga siap untuk menjadi pembeli siaga atas hak yang tidak dieksekusi oleh pemegang saham lainnya.

Baca Juga: Bank Bukopin tak lagi jadi mitra pembayaran iuran, begini penjelasan BPJamsostek

Apabila Kookmin berhasil menjadi pengendali saham BBKP, dia memprediksi prospek Bukopin ke depannya bakal terbantu lantaran investor asal Korea Selatan ini memiliki modal yang cukup kuat. "Bukopin bisa menjadi ruang gerak bagi Kookmin untuk menjalankan bisnis keuangan di Indonesia," tambahnya.

Secara keseluruhan dia menambahkan saham BBKP ini masih mempunyai prospek untuk diakumulasi. Dalam prediksinya, saham Bank Bukopin ini masih berpotensi naik usai gelaran rights issue dengan level terendah di Rp 180. Alfred juga merekomendasikan pelaku pasar untuk buy saham BBKP.

Baca Juga: Saat likuiditas terbatas, restu rights issue Bank Bukopin harus berpacu dengan waktu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×