kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi analis soal rencana rights issue Bank Bukopin (BBKP)


Rabu, 01 Juli 2020 / 20:40 WIB
Simak rekomendasi analis soal rencana rights issue Bank Bukopin (BBKP)
ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di kantor pusat Bank Bukopin, MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/6/2020). Dalam satu bulan terakhir harga saham Bank Bukopin (BBKP) sudah melesat 17,72%


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menguat sebesar 0,54% ke Rp 186 per saham pada penutupan perdagangan Rabu (1/7). Dalam satu bulan terakhir harga saham BBKP sudah melesat 17,72%.

Harga saham BBKP merangkak naik seiring dengan upaya pemulihan kondisi kesehatan bank tersebut. Bank Bukopin akan melakukan penawaran umum terbatas kelima (PUT V) melalui penerbitan saham baru dengan memberikan penawaran hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Total saham yang bakal diterbitkan mencapai 4,66 miliar atau setara 40% dari jumlah saham beredar sekarang ini dengan harga pelaksanaan Rp 180 per saham. Dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, maka Bank Bukopin akan memperoleh dana sebesar Rp 838,94 miliar.

Baca Juga: Ini jadwal rights issue Bank Bukopin (BBKP)

Alfred Nainggolan, Kepala Riset Praus Capital mengatakan, dari sisi harga pelaksanaan rights issue BBKP terbilang menarik yakni mencerminkan price to book value (PBV) atau rasio harga terhadap nilai buku sebesar 0,3 kali. Nilai ini lebih rendah ketimbang harga jual saham Bukopin seharga Rp 570 per saham atau 0,75% dari PBV pada 2018 silam.

Di lain sisi, dia mempertanyakan harga pelaksanaan yang terlalu murah tersebut. Selain itu, ia melihat penggunaan dana dari rights issue ini hanya sebatas untuk membantu tekanan Bukopin atas likuiditas yang terbilang ketat. "Karena memang posisi rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) terbilang mepet banget meski masih di atas ketentuan regulator," ujar Alfred, Rabu (1/7).

Dalam catatan Kontan, posisi rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio BBKP berada di level 12,59%. Posisi CAR ini relatif dekat dengan batas minimum permodalan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan dalam negeri yang di kisaran 8%-12%.

Baca Juga: OJK merestui rights issue Bank Bukopin, begini prospek saham BBKP




TERBARU

[X]
×