kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Simak Rekomendasi Analis Sebelum Beli Emas, Ini Harga yang Bisa Dipertimbangkan


Jumat, 20 Desember 2024 / 07:05 WIB
Simak Rekomendasi Analis Sebelum Beli Emas, Ini Harga yang Bisa Dipertimbangkan
ILUSTRASI. Emas punya prospek yang cerah untuk harganya tetap rally. Hal ini di dukung oleh pembelian emas oleh sejumlah bank sentral di dunia, dan identitasnya yang merupakan aset safe haven. REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas diperkirakan akan tetap berada dalam tren kenaikan. Pengamat melihat ini merupakat saat yang tepat untuk melakukan pembelian emas.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan komoditas logam mulia ini punya prospek yang cerah untuk harganya tetap rally. Hal ini di dukung oleh pembelian emas oleh sejumlah bank sentral di dunia, dan identitasnya yang merupakan aset safe haven. Emas masih akan diburu oleh investor dan harganya akan terus meningkat. 

Meski trennya masih positif, tetapi laju pergerakannya diprediksi akan lebih lambat. Setidaknya hingga kuartal I 2024.

Baca Juga: Harga Emas Spot Pulih dari Posisi Terendah Satu Bulan pada Kamis (19/12)

Situasi ini dipicu oleh meningkatnya volatilitas ekonomi, yang utamanya dipengaruhi oleh data-data ekonomi AS yang solid. Apalagi pernyataan hawkish dari para pejabat The Fed berpotensi membuat harga emas rawan mengalami koreksi. 

"Ini akan membuat kenaikan harga emas menjadi lebih pelan," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (19/12). 

Di saat bersamaan, dolar yang juga dianggap sebagai aset safe haven mengalami penguatan terus-menerus. Hal ini berpeluang membuat investor beralih memburu dolar. 

Namun Lukman menjelaskan bahwa penguatan tersebut sering dimanfaatkan sebagai carry trade di pasar forex, yaitu strategi memanfaatkan mata uang yang kuat akibat suku bunga tinggi. Oleh karena itu, dolar AS akan diburu oleh trader untuk tujuan tersebut.

Baca Juga: Emas Berpotensi Tembus US$ 3.000 pada Akhir 2025, Begini Strategi Investasinya

Adapun bagi investor yang belum memiliki atau ingin menambah kepemilikan emas, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk membeli emas, terutama saat harga terkoreksi.

Lukman merekomendasikan beberapa level koreksi teknis harga emas yang menarik untuk pembelian, yakni di US$ 2.600, US$ 2.535, dan US$ 2.470 per ons troi. 

Untuk diketahui berdasarkan Trading Ecnomics, Kamis (19/12) pukul 16:17 WIB, emas saat ini iperdagangkan di level Rp 2.620 per ons troi, menguat 1,28% dalam sehari. Sayangnya dalam sepekan harganya turun 0,99%, begitupun dalam sebulan turun 1,39%.

Selanjutnya: Pentagon Cemas, China Sudah Punya 600 Hulu Ledak Nuklir dan Ingin Kalahkan AS

Menarik Dibaca: Promo JSM Superindo Periode 20-22 Desember 2024, Anggur Shine Muscat Diskon 45%!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×