Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas melonjak pada Kamis (19/12), setelah sebelumnya sempat merosot ke level terendah dalam satu bulan.
Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran pasar terhadap indikasi Federal Reserve yang akan memperlambat pemotongan suku bunga pada tahun depan.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 1,2% menjadi US$2.617,96 per ons troi pada pukul 07:48 GMT, setelah menyentuh level terendah sejak 18 November pada awal perdagangan.
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini (18/12), Ambles Rp 15.000
Namun, emas berjangka AS diperdagangkan lebih rendah, turun 0,8% ke $2.632,00.
Pada hari Rabu (18/12), harga emas merosot lebih dari 2% setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin seperti yang diantisipasi, tetapi memberikan sinyal akan ada lebih sedikit pemotongan suku bunga hingga akhir 2025. Hal ini mendorong penguatan dolar AS dan imbal hasil obligasi.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pemotongan lebih lanjut dalam biaya pinjaman akan bergantung pada kemajuan dalam menurunkan inflasi yang masih tinggi.
"Pertanyaan besar saat ini adalah jika kebijakan Trump mulai menunjukkan inflasi, ada risiko besar bahwa Fed mungkin tidak akan memangkas suku bunga sama sekali tahun depan," kata Kelvin Wong, analis senior pasar Asia Pasifik di OANDA.
Pasar kini memperkirakan suku bunga akan tetap tidak berubah pada pertemuan The Fed bulan Januari.
Baca Juga: Untung 21,11% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Lagi (19 Desember 2024)
"Pemotongan suku bunga biasanya mendukung kenaikan harga emas... tetapi saat ini emas naik karena aksi beli balik setelah penurunan," ujar Ajay Kedia, direktur Kedia Commodities di Mumbai.
Pedagang kini menanti data penting seperti PDB AS, klaim pengangguran awal yang akan dirilis hari ini, serta data Core PCE - indikator inflasi pilihan The Fed - yang akan diumumkan Jumat mendatang.
"Jika data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS sesuai ekspektasi, itu bukan kejutan besar. Tetapi jika naik hingga 3% atau lebih, emas bisa kembali tertekan," tambah Wong.
Ia juga mencatat bahwa spekulan jangka pendek mencari peluang untuk membeli di level terendah.
Suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi daya tarik emas karena emas tidak memberikan imbal hasil.
Di tempat lain, harga perak spot naik 0,8% menjadi US$29,59 per ons troi, platinum naik 0,9% ke US$927,75, dan palladium melonjak 1,7% menjadi US$917,86.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News