Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran moda transportasi publik terintegrasi atau transit oriented development (TOD) termasuk mass rapid transit (MRT) dan koridor rest area di jalan tol tentu bakal menjadi peluang bagi emiten penyedia jasa restoran seperti PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) dan PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA).
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menerangkan bahwa kehadiran moda transportasi publik terintegrasi ini, terutama dengan adanya rest area jalan tol akan signifikan bagi kinerja emiten-emiten tersebut. "Kalau untuk MRT, saya kira kecil karena itu kan transportasi umum, beda sama rest area yang penggunanya menggunakan kendaraan pribadi. Mereka yang menggunakan kendaraan umum fokus pada perjalanannya, jadi probability untuk mampir ke gerai-gerai memang ada tapi diperkirakan tak akan terlalu besar. Tapi untuk ekspansi ini tetap akan membawa peningkatan kinerja," kata William, Senin (8/4).
Dari sisi saham, William merekomendasi untuk beli saham PZZA dengan target harga di level Rp 1.400 hingga Rp 1.600 per saham. "Untuk saham FAST target harganya di level Rp 2.000 per saham dan MAPB target harganya di level Rp 2.000 per saham," papar dia.
Analis Senior Anugerah Sekuritas Indonesia Bertoni Rio juga ikut buka suara. Bertoni bilang, membuka outlet di tempat strategis seperti MRT dan rest area jalan tol akan jadi salah satu ekspansi yang menguntungkan bagi emiten-emiten tersebut.
Tapi Bertoni juga menganjurkan agar emiten-emiten tersebut perlu lakukan ekspansi ke digital yang siap antar. "Jemput bola di tempat strategis berpotensi mendorong pendapatan mereka naik 5% hingga 10% per tahunnya," kata dia.
Dari sisi saham ia merekomendasi saham-saham tersebut untuk investasi di jangka panjang dengan mempertimbangkan pergerakan sahamnya tidak terlalu fluktuatif dengan diikuti volume transaksinya yang relatif tipis. "Saham-saham jasa restoran layak dikoleksi jangka panjang, namun kurang menarik untuk trading jangka pendek," kata Bertoni.
Maka Bertoni merekomendasikan untuk koleksi saham PZZA dengan target harga di level Rp 1.300 per saham. Untuk FOOD boleh dikoleksi dengan target harga di level Rp 380 per saham. Sementara untuk saham MAPB dan FAST boleh koleksi dengan target harga masing-masing di level Rp 1.900 per saham dan Rp 1.900 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News