Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) menguat dalam sepekan terakhir. Secara teknikal, harga CPO berpeluang lanjut menguat pada pekan ini.
Mengutip Bloomberg, Jumat (15/12), harga CPO kontrak pengiriman Februari 2018 di Malaysia Derivative Exchange ditutup naik 2,57% menjadi RM 2.518 per metrik ton. Sepekan, harganya sudah naik 1,57%.
Analis PT Asia Tradepoint Futures, Deddy Yusuf Siregar melihat, secara teknikal, terdapat potensi harga melanjutkan rebound. Hal ini terlihat dari indikator relative strength index (RSI) sudah jenuh jual alias oversold di area 20. Begitu juga indikator stochastic beri sinyal jenuh beli. Keduanya menunjukkan kesempatan rebound besar.
Namun indikator moving average convergence divergence (MACD) di area negatif tipis dan pergerakan garis pada indikator moving average (MA) 10, MA 100 dan MA 200 menunjukkan potensi pelemahan.
Deddy memperkirakan, Senin (18/12), harga untuk kontrak Februari akan melanjutkan penguatan di rentang RM 2.500-RM 2.530 per metrik ton. Adapun untuk kontrak Januari 2018, diperkirakan bergerak di rentang RM 2.440-RM 2.500
Sementara, Direktur Garuda Berjangka Ibrahim melihat sinyal penguatan dari tiga indikator utama, yakni indikator RSI, Stochastic dan MACD yang serentak 60% di area positif dan terus naik. Sedangkan garis bollinger tengah pada indikator moving average (MA) berada 40% di atas bollinger bawah.
Dengan demikian, dalam jangka pendek terdapat potensi turun, namun bakal stabil menguat dalam jangka panjang. Perkiraan Ibrahim, besok, harga akan berada dalam rentang RM 2.516-RM 2.521 per metrik ton dengan tren penguatan. Sedangkan, sepekan akan bergulir ke RM 2.510-RM 2.530 per metrik ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News