kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak proyeksi teknikal harga CPO pekan depan


Minggu, 17 Desember 2017 / 17:27 WIB
Simak proyeksi teknikal harga CPO pekan depan


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) menguat dalam sepekan terakhir. Secara teknikal, harga CPO berpeluang lanjut menguat pada pekan ini.

Mengutip Bloomberg, Jumat (15/12), harga CPO kontrak pengiriman Februari 2018 di Malaysia Derivative Exchange ditutup naik 2,57% menjadi RM 2.518 per metrik ton. Sepekan, harganya sudah naik 1,57%.

Analis PT Asia Tradepoint Futures, Deddy Yusuf Siregar melihat, secara teknikal, terdapat potensi harga melanjutkan rebound. Hal ini terlihat dari indikator relative strength index (RSI) sudah jenuh jual alias oversold di area 20. Begitu juga indikator stochastic beri sinyal jenuh beli. Keduanya menunjukkan kesempatan rebound besar.

Namun indikator moving average convergence divergence (MACD) di area negatif tipis dan pergerakan garis pada indikator moving average (MA) 10, MA 100 dan MA 200 menunjukkan potensi pelemahan.

Deddy memperkirakan, Senin (18/12), harga untuk kontrak Februari akan melanjutkan penguatan di rentang RM 2.500-RM 2.530 per metrik ton. Adapun untuk kontrak Januari 2018, diperkirakan bergerak di rentang RM 2.440-RM 2.500

Sementara, Direktur Garuda Berjangka Ibrahim melihat sinyal penguatan dari tiga indikator utama, yakni indikator RSI, Stochastic dan MACD yang serentak 60% di area positif dan terus naik. Sedangkan garis bollinger tengah pada indikator moving average (MA) berada 40% di atas bollinger bawah.

Dengan demikian, dalam jangka pendek terdapat potensi turun, namun bakal stabil menguat dalam jangka panjang. Perkiraan Ibrahim, besok, harga akan berada dalam rentang RM 2.516-RM 2.521 per metrik ton dengan tren penguatan. Sedangkan, sepekan akan bergulir ke RM 2.510-RM 2.530 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×