kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   0,00   0,00%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah pada Selasa (30/1) Hari Ini


Selasa, 30 Januari 2024 / 07:40 WIB
Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah pada Selasa (30/1) Hari Ini
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang pecahan Rp100.000,- di salah satu bank di Jakarta,Rabu (5/10/2022). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/10/2022.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah spot ditutup di level Rp 15.810 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan Senin (29/1), menguat 0,09% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 15.825 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan sepanjang hari kemarin rupiah bergerak sideways di tengah data ekonomi AS yang cenderung mixed. Pergerakan rupiah kemarin juga cenderung terbatas, dan hanya bergerak di kisaran Rp 15.810 - Rp 15.833 per dolar AS.

"Terbatasnya pergerakan rupiah dipengaruhi oleh investor yang menunggu hasil rapat FOMC, yang akan rilis pada hari Kamis waktu Indonesia," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (29/1).

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo melanjutkan, penguatan tipis rupiah juga lebih didorong dari intervensi yang dilakukan Bank Indonesia. Menurutnya, rupiah masih tertekan lantaran indeks dolar stabil di sekitar 103,5, mendekati level tertinggi, lebih dari enam minggu.

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,09% ke Rp 15.810 Per Dolar AS Pada Senin (29/1)

"Rupiah masih riskan, dolar AS masih berpotensi menguat, ditambah dekat dengan Pemilu," katanya.

Di sisi lain, Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil. Ia mengatakan, data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan dan komentar hawkish dari pejabat Fed juga mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Maret.

Berdasarkan FedWatch Tool dari CME, saat ini pasar melihat peluang 48% penurunan suku bunga Fed pada bulan Maret, turun secara signifikan dari peluang 86% pada akhir Desember 2023.

Kedua analis memperkirakan rupiah cenderung melemah, Selasa (30/1) dengan rentang Rp 15.800 - Rp 15.900 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×