Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang pekan ini. Koreksi rupiah diproyeksikan masih akan berlanjut hingga pekan depan.
Jumat (7/10), rupiah spot ditutup melemah 0,41% ke Rp 15.251 per dolar AS. Ini membuat rupiah koreksiĀ 0,16% dalam sepekan.
Setali tiga uang, rupiah Jisdor juga melemah 0,32% ke level Rp 15.246 per dolar AS pada hari ini. Alhasil, rupiah Jisdor tertekan 0,09% sepanjang minggu ini.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, sentimen risk on mendominasi pada pekan ini. Katalis tersebut membuat aset dan mata uang beresiko perkasa seiring turunnya imbal hasil obligasi AS.
Baca Juga: Loyo, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 15.251 Per Dolar AS pada Hari Ini (7/10)
Namun, dalam dua sesi terakhir, sentimen tersebut turun dan dolar AS berbalik melemah. Akhirnya, rupiah pun kembali tertekan.
"Terlebih data cadangan devisa yang kembali turun dan lebih rendah dari perkiraan," jelas Lukman kepada Kontan.co.id, Jumat (7/10).
Lukman memperkirakan, tren pelemahan rupiah masih berlanjut di pekan depan. Rupiah akan tertekan menjelang risalah pertemuan FOMC dan rilis data inflasi AS.
Baca Juga: Tertekan Dalam Sepekan, Begini Prediksi Rupiah Pekan Depan
Kendati demikian, data penting dari domestik adalah penjualan ritel yang diperkirakan naik 8% dan ini akan memberikan sedikit banyak menopang pergerakan rupiah.
Dia memprediksikan, rupiah akan berada dalam kisaran Rp 15.100 - Rp 15.350 per dolar AS pada Senin (10/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News