kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Simak Proyeksi IHSG untuk Perdagangan Jumat (7/10)


Jumat, 07 Oktober 2022 / 06:15 WIB
Simak Proyeksi IHSG untuk Perdagangan Jumat (7/10)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau pada perdagangan Kamis (6/10). IHSG ditutup menguat tipis 0,02% ke level 7.076,62. 

 Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG ditutup menguat terbatas setelah sempat menguat pada sesi pertama.

Dennies bilang, pergerakan IHSG tertopang oleh penguatan nilai tukar rupiah. Pada perdagangan Kamis (6/10), mata uang rupiah ditutup menguat tipis 5 point di level Rp 15.187 per dolar AS dari penutupan sebelumnya di level Rp 15.192 per dolar AS.

"Di sisi lain pergerakan tertekan seiring pelemahan bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa setelah adanya ekspektasi kenaikan suku bunga pada bulan November," ujar Dennies dalam riset, Kamis (6/10).

Baca Juga: Wall Street Tertekan, Investor Menunggu Data Tenaga Kerja Jelang Akhir Pekan

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan, saat ini IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang belum kunjung reda. Namun, ada potensi naik dalam jangka menengah hingga panjang, sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi.

Untuk perdagangan Jumat (7/10), William memprediksi IHSG berpotensi tertekan dengan rentang 6.872-7.236.

Sementara itu, Dennies memprediksi IHSG akan bergerak menguat dengan resistance di 7.161-7.118 dan support 7.049-7.023 pada Jumat (7/10). Secara teknikal, candlestick membentuk doji dengan volume rendah disertai indikator MACD bergerak ke arah tren akumulasi mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek dengan rentang terbatas.

Baca Juga: Dana Asing Diproyeksi Masih Akan Masuk ke Pasar Saham Indonesia

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mencermati IHSG akan bergerak dengan support di 7.000 sedangkan resistance di 7.152 pada Jumat (7/10).

"Sentimen untuk besok kemungkinan ada aksi profit taking terbatas sebelum memasuki masa penyampaian laporan keuangan kuartal ketiga yang dapat membantu IHSG untuk kembali menguat," kata Ivan kepada Kontan.co.id, Kamis (6/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×