kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Simak Proyeksi IHSG di Perdagangan Terakhir Pekan Ini, Kamis (5/6)


Rabu, 04 Juni 2025 / 19:09 WIB
Simak Proyeksi IHSG di Perdagangan Terakhir Pekan Ini, Kamis (5/6)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,34% ke level 7.069,04 pada akhir perdagangan Rabu (4/6).


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,34% ke level 7.069,04 pada akhir perdagangan Rabu (4/6). 

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menilai, secara teknikal, indikator stochastic RSI sudah mendekati area jenuh beli (overbought), yang mengindikasikan potensi koreksi jangka pendek sudah terbatas.

“Tapi histogram MACD masih di area negatif, serta garis MACD dan garis sinyal melebar. Meskipun demikian jika IHSG kuat bertahan di atas MA20 sekitar level 7.038, maka akan lebih terbuka potensi rebound lanjutan,” terang Alrich pada Kontan, Rabu (4/6).

Untuk Kamis (5/6), Alrich mengingatkan investor perlu waspada adanya peluang aksi ambil untuk jangka pendek menjelang libur panjang atau long weekend.

“Selain itu, dari Amerika Serikat (AS) akan rilis beberapa data ekonomi penting. Diantaranya data neraca perdagangan (trade balance), nonfarm payrolls, data pendapatan rata-rata per jam (average hourly earnings), dan tingkat pengangguran (unemployment rate),” ujarnya.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,34% ke 7.069 pada Rabu (4/6), MBMA, MDKA, INCO Jadi Top Gainers LQ45

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Ahmad Iqbal Suyudi menambahkan, data pengangguran AS akan berpengaruh terhadap pergerakan IHSG, Kamis (5/6).

Sementara dari Eropa, baik Alrich maupun Iqbal berpendapat pasar akan menantikan pertemuan European Central Bank (ECB) yang diperkirakan akan kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 2.15% dari 2.40%.

“Selain itu, ada rilis data trade balance Jerman untuk bulan April 2025 dan rilis data inflasi serta trade balance Mei 2025 dari Tiongkok,” tambah Alrich.

Alrich memprediksi IHSG berpotensi bergerak pada level 7.000 - 7.130 pada perdagangan Kamis (5/6). Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati untuk perdagangan besok meliputi PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). 

“Di sektor lain, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga layak dicermati,” kata Alrich.

Sementara itu, Iqbal menilai pergerakan IHSG, Rabu (4/6), merefleksikan perdagangan bursa global yang bergerak menguat namun cenderung terbatas.

“Secara teknikal, IHSG Kamis (5/6) masih berpotensi konsolidasi di area 6.950 - 7.150. Investor masih wait and see cenderung taking profit untuk mengamankan cuan menuju long weekend pada akhir pekan ini,” ucapnya. 

Sektor yang direkomendasikan Iqbal untuk dicermati oleh investor besok adalah logam mulia, khususnya saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).

Baca Juga: IHSG Naik, Saham-Saham Ini Mencatat Net Buy Terbesar Asing, Rabu (4/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×