kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

IHSG Menguat 0,34% ke 7.069 pada Rabu (4/6), MBMA, MDKA, INCO Jadi Top Gainers LQ45


Rabu, 04 Juni 2025 / 16:07 WIB
IHSG Menguat 0,34% ke 7.069 pada Rabu (4/6), MBMA, MDKA, INCO Jadi Top Gainers LQ45
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 24,21 poin atau 0,34% ke 7.069,03 pada akhir perdagangan Rabu (4/6). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/03/06/2025


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 24,21 poin atau 0,34% ke 7.069,03 pada akhir perdagangan Rabu (4/6).

Sebanyak 321 saham naik, 292 saham turun dan 192 saham stagnan.

Sembilan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor barang baku yang naik 4,60%, sektor transportasi naik 1,53% dan sektor kesehatan naik 1,49%.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.077,6 di Akhir Sesi Pertama (4/6), MBMA Melonjak 21,55%

Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah sektor keuangan yang turun 0,75% dan sektor perindustrian yang turun 0,65%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 24,44 miliar saham dengan total nilai Rp 15,13 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) (24,86%)
2. PT Mredeka Copper Gold Tbk (MDKA) (8,21%)
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (7,80%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) (-8,27%)
2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (-4,89%)
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) (-2,86%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×