Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,15% ke level 6.113,11 pada perdagangan Selasa (28/9). IHSG melemah dalam dua hari berturut-turut sejak awal pekan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas. Menurut William, minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten. Sehingga, belum terlihat pemicu yang dapat mengangkat IHSG.
“Sedangkan momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang karena harapan akan kondisi yang kian membaik maka kinerja emiten pada kuartal ketiga diharapkan dapat mendorong kenaikan IHSG di masa yang akan datang,” ujar William dalam riset, Selasa (28/9).
Dia menambahkan, IHSG akan bergerak di rentang 5.969–6.202 pada perdagangan Rabu (29/9). Beberapa saham yang bisa dicermati pada perdagangan Rabu (29/9) meliputi: AALI, ITMG, TLKM, INDF, GGRM, JSMR, dan LSIP.
Baca Juga: Strategi meracik investasi di pengujung tahun
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menuturkan, pergerakan IHSG pada Selasa (28/9) masih dibayangi kekhawatiran akan tapering serta kenaikan yield US Treasury. Dia bilang, sentimen serupa masih akan mewarnai pergerakan IHSG pada Rabu (29/9).
Secara teknikal, Dennies menjelaskan candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic yang membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan. Dia meramal IHSG akan melemah dengan resistance 2 di level 6.155, resistance 1 di level 6.134, level support 1 di 6.094, dan support 2 di level 6.075 pada perdagangan Rabu (29/9).
Dennies menambahkan, ada sejumlah saham yang bisa jadi pilihan untuk perdagangan Rabu (29/9) antara lain:
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Target price: Rp 1.210–Rp 1.240
Entry level: Rp 1.160–Rp 1.190
Stop loss: Rp 1.150
2. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Target price: Rp 1.225–Rp 1.250
Entry level: Rp 1.150–Rp 1.170
Stop loss: Rp 1.135
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
Target price: Rp 1.900–Rp 1.950
Entry level: Rp 1.720–Rp 1.760
Stop loss: Rp 1.700
Baca Juga: Wall Street tumbang pada awal perdagangan Selasa (28/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News