Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,08% ke level 7.009,63 pada perdagangan Jumat (24/11). Dalam sepekan lalu, IHSG naik 0,46%.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG pada Jumat lalu telah terbentuk doji star pada IHSG pasca gap-up. Hal tersebut mengindikasikan pullback bagi IHSG dan uji support 6.950 pada Senin (27/11).
"Pergerakan IHSG diperkirakan dipengaruhi oleh paparan publik yang diselenggarakan oleh IDX pada 27-30 November 2023. Mayoritas saham dengan kapitalisasi pasar besar mengikuti acara tersebut," kata Alrich kepada Kontan.co.id, Jumat (24/11).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Emiten Ritel yang Bakal Diuntungkan Momentum Libur Nataru
Sementara itu, dari data ekonomi, sejumlah data global dan domestik akan dirilis pekan depan. Tiongkok akan merilis data industrial profits bulan Oktober 2023 pada Senin (27/11). Kemudian, AS akan merilis data consumer confidence per November 2023 pada Selasa (28/11). Realisasi kedua data tersebut dapat mempengaruhi perkiraan laju inflasi di sisa akhir 2023.
Alrich memprediksi IHSG Senin akan bergerak dengan support 6.950 dan resistance 7.050. Untuk saham, ia merekomendasikan saham-saham seperti TPIA, HRUM, ASII, UNTR, BRPT, BBCA, dan SRTG.
Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengamati, pada perdagangan IHSG Senin (27/11), pasar akan menanti rilis data uang beredar (M2).
"IHSG diperkirakan akan cenderung bergerak sideways dengan skenario bisa menguat di awal dan setelah itu jika tidak mampu menguji resistance bisa terjadi aksi profit taking atau bisa koreksi terlebih dahulu," kata Sukarno kepada Kontan.co.id, Jumat (24/11).
Baca Juga: Intip Proyeksi IHSG Sepekan ke Depan Usai Menghijau pada Minggu Lalu
Sementara Sukarno memproyeksikan IHSG dalam support 6.946-6.965 dan resistance 7.046-7.053. Sukarno merekomendasikan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan target harga Rp 7.300- Rp 7.400 per saham, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan target harga Rp 1.695-Rp 1.715 per saham.
Lalu, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target harga Rp 1.850-Rp 1.880 per saham, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan target harga Rp 3.680-Rp 3.720 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News