Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di tengah pekan ini. Rabu (24/1), IHSG melemah 0,39% atau 28,41 poin ke 7.227,82 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius mengatakan, IHSG pada perdagangan esok hari dipengaruhi oleh rilis data manufacturing PMI Zona Euro, Jerman, Prancis, dan Inggris yang akan diumumkan malam ini.
"Selain itu, adanya rilis data ekonomi AS, khususnya personal consumption expenditure (PCE) dan S&P Global US Manufacturing PMI untuk menebak arah pergerakan suku bunga," kata Joshua kepada Kontan.co.id, Rabu (24/1).
Joshua memprediksi IHSG akan bergerak bullish dengan support 7.160 dan resistance 7.352 pada Kamis (25/1).
Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.227 Rabu (24/1), Ada Net Buy Asing Rp 1,48 Triliun
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support 7.170 dan resistance 7.240 pada Kamis (25/1) .
"Kami memperkirakan pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung tertekan dan investor asing tampaknya masih cenderung wait and see akan mempengaruhi pergerakan IHSG," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (24/1).
Herditya merekomendasikan buy pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan target harga Rp 2.840 per saham-Rp 3.000 per saham, buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga Rp 5.150 per saham-Rp 5.250 per saham, dan buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan target harga Rp 4.100 per saham-Rp 4.200 per saham.
Joshua merekomendasikan untuk mencermati beberapa saham, di antaranya PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Temas Tbk (TMAS), PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM), dan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News