kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

IHSG Naik 1,11% Hari Ini, Simak Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk Jumat (5/1)


Kamis, 04 Januari 2024 / 19:11 WIB
IHSG Naik 1,11% Hari Ini, Simak Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk Jumat (5/1)
ILUSTRASI. Teks digital pergerakan harga saham di awal bulan Januari terpampang di dinding gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (3/1). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/03/01/2024


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (4/1). IHSG naik 80,67 poin atau 1,11% ke level 7.359,76 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG pada hari ini didorong oleh penguatan pada saham-saham perbankan big caps.

Penguatan IHSG ini terjadi di tengah terkoreksinya bursa global serta Asia. 

Meskipun pada FOMC Minutes semalam The Fed masih memberikan isyarat akan adanya higher for longer pada suku bunga acuannya, namun para investor tetap optimis akan adanya cut rate ada tahun 2024.

Baca Juga: IHSG Melesat 1,11% ke Level 7.359, INDY, BRIS & PTBA Top Gainers di LQ45, Kamis (4/1)

“Hal ini didukung oleh melambatnya inflasi AS. Di sisi lain, meskipun dapat dikatakan agak dini, namun diperkirakan adanya fenomena January Effect pada IHSG,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (4/1).

Untuk Jumat (5/1), Herditya memperkirakan IHSG berpeluang menguat dengan support di 7.303 dan resistance di 7.377 pada perdagangan besok.

“Pergerakan IHSG diperkirakan akan dipengaruhi oleh harga komoditas dunia ditambah optimisme investor akan cut rate dari The Fed,” ungkapnya.

Herditya menuturkan, investor bisa mencermati saham DOID dengan target harga Rp 384 - Rp 414 per saham, ASII Rp 5.825 - Rp 6.000 per saham, dan ASSA Rp 945 - Rp 1.000 per saham.

Sementara itu, Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang melihat, penguatan signifikan IHSG hari ini belum didukung ekspansi volume. 

“Kondisi ini menjadikan IHSG rawan profit taking di akhir pekan ini (5/1),” ujarnya kepada Kontan, Kamis (4/1).

Saham-saham bank menjadi salah satu mover utama IHSG di Kamis (4/1), bersamaan dengan saham-saham energy-related

“Selain itu, saham-saham energy-related didorong oleh ekspektasi kenaikan harga komoditas energi di tengah peningkatan kekhawatiran supply dan biaya logistik,” ungkapnya.

Baca Juga: Saham Asia Melemah, IHSG Justru Moncer Menutup Perdagangan 4 Januari 2024

Sentimen positif regional berasal dari kenaikan indeks sektor jasa China ke 52,6 di Desember 2023 dari 51,6 di November 2023. 

“Kondisi ini sedikit meredam sentimen negatif dari realisasi indeks manufaktur China yang kurang memuaskan di Desember 2023,” tuturnya.

Alrich pun memproyeksikan IHSG di perdagangan besok akan bergerak di level support 7.275 dan resistance 7.400, dengan pivot 7.330.

Pada perdagangan besok, investor perlu mewaspadai potensi profit taking pada BBCA, BBRI dan BBTN

“Di sisi lain, potensi trading buy pada ACES, HMSP dan MYOR dapat diperhatikan,” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×