Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah di perdagangan awal pekan ini. Padahal IHSG ditutup menguat 0,2% ke level 6.643,74 pada perdagangan Jumat (22/10).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, selama IHSG belum mampu break resistance di 6.687, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [iv].
"Sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang 6.457-6.545 pada perdagangan Senin (25/10). Level suport berada di 6.573, 6.451 dan resisten di 6.680, 6.690," jelas dia dalam riset, Senin (25/10).
Menurut Herditya, ada beberapa saham yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini meliputi UNTR, WSBP, INKP, dan ADHI.
1. PT United Tractors Tbk (UNTR) ditutup terkoreksi 4% ke level Rp 23.700 pada Jumat (25/10). Ia memperkirakan, posisi UNTR saat ini sudah berada di akhir wave [c] dari wave 4. Hal ini berarti, meskipun terkoreksi namun diprediksikan sudah relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Herditya memberikan rekomendasi buy on weakness di Rp 23.000- Rp 23.700 dengan target harga Rp 25.000, 26.000, sementara stoploss di bawah Rp 21.950.
2. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) ditutup flat ke level Rp163 pada perdagangan Jumat kemarin (22/10) dan tertahan oleh MA20-nya. Herditya memperkirakan, saat ini posisi WSBP sudah berada di akhir wave [iv] dari wave 3 sehingga koreksi WSBP diperkirakan sudah relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Herditya memberikan rekomendasi spekulatif buy di Rp 152- Rp 163 dengan target harga Rp 171, Rp 180, sedangkan stoploss di bawah Rp 151.
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), INKP ditutup terkoreksi 1,2% ke level Rp 8.575 pada Jumat (22/10). Koreksi ini tertahan oleh MA20-nya. Herditya memperkirakan, posisi INKP sedang berada di wave 2 dari wave (3), sehingga INKP masih dapat terkoreksi terlebih dahulu. Investor bisa manfaatkan koreksi tersebut untuk BoW di Rp 7.800-Rp 8.500, target harga di Rp 9.275, Rp 11.000 dan stoploss di bawah Rp 6.800.
4. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) ditutup menguat 4,1% ke level 1,155 pada perdagangan Jumat kemarin (22/10). Ia memprediksi, saat ini posisi ADHI masih berada di akhir wave 4 dari wave (3), sehingga pergerakan ADHI akan terkoreksi terlebih dahulu. Herditya bilang investor bisa manfaatkan koreksi tersebut untuk BoW di Rp 1.025-Rp 1.125 dengan target harga di Rp 1.220, Rp 1.350 dan stoploss di bawah Rp 905.
Selanjutnya: Bursa Asia cenderung melemah di pagi ini (25/10), ini sentimen yang menggerakkannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News