Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi dapat menguat di awal pekan ini. Namun, analis mewaspadai potensi IHSG koreksi di akhir pekan.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG berpeluang menguat di awal pekan dan cenderung terkoreksi di akhir pekan dengan support di level 6.652 sampai level 6.559 dan resistance di level 6.796 sampai level 7.076.
Hans pun menyarankan agar pelaku pasar cenderung SOS ketika harga saham naik.
Secara umum, dia melihat ada sejumlah sentimen yang dapat menggerakkan IHSG pada pekan ini. Misalnya data non-farm payrolls akhir pekan yang membaik menjadi katalis positif pasar saham pekan ini.
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Saham dari Sejumlah Analis yang Menarik Dilirik Hari Ini (11/7)
Biarpun ada ancaman kenaikan Fed Fund Rate di akhir bulan sebesar 75 bsp tetapi pelaku pasar saat ini lebih khawatir ancaman resesi.
"Ancaman resesi Amerika Serikat dan pernyataan IMF tentang resesi global di tahun 2022 dan 2023 menjadi pemberat penguatan indeks pekan ini," katanya pada Kontan, Minggu (10/7).
Keluarnya dana dari pasar emerging market Asia serta penurunan harga komoditas menjadi katalis negatif bagi IHSG pekan ini.
Sekedar mengingatkan, IHSG berhasil parkir di zona hijau pada perdagangan Jumat (8/7). IHSG menguat 1,32% ke level 6.740,21 pada perdagangan akhir pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News