Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) diprediksi masih akan berjalan baik di tahun 2023, meskipun mendapat sejumlah tantangan.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, komitmen MTLA dalam merilis berbagai proyek properti dan real estate di tahun ini patut diapresiasi dalam meningkatkan marketing sales. Proyek MTLA juga banyak yang strategis karena berdekatan dengan jalur transportasi publik, khususnya yang berbasis rel.
“Dari recurring income, MTLA mencatatkan tingkat okupansi mal yang cukup baik, karena sudah masa endemi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (2/10).
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Mencatat Marketing Sales Rp 1 Triliun Hingga Agustus 2023
Prospek kinerja MTLA akan dipengaruhi stabilitas ekonomi domestik yang ditopang dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang cenderung lebih kondusif.
“Untungnya BI tidak menaikkan tingkat suku bunga acuan. Sebab, inflasi kita sudah ada di range yang ditetapkan, yaitu antara 2%-4%,” ujar Nafan.
Di sisi lain, The Fed masih berupaya menurunkan consumer price index (CPI) dan personal consumption expenditures (PCE), sehingga masih akan menaikkan tingkat suku bunga acuan lagi di tahun ini.
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) akan Rilis Proyek Metland Cikarang pada Akhir Tahun 2023
Namun, selama ekonomi domestik terjaga, kinerja MTLA juga akan terdampak positif untuk marketing sales dan recurring income.
“Tren ini juga akan terjadi kepada emiten properti lain. MTLA juga terlihat bagus di kuartal II 2023 mencatatkan kenaikan,” tutur dia.
Terkait sentimen dari Pemilu 2024, selama politik dan keamanan dalam negeri kondusif, semestinya kinerja di sektor properti bisa relatif terjaga.
Namun, menurut Nafan, kinerja saham MTLA masih bergerak random. Oleh karena itu, Nafan belum memberikan rekomendasi untuk saham MTLA.
“Lebih baik baik cermati emiten lain dengan market cap yang lebih besar dan harga sahamnya masih likuid,” kata Nafan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News