Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID -Â JAKARTA. Pemerintah akan melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara atau sukuk negara pada perdagangan Selasa (6/8). Lelang yang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari pembiayaan APBN 2019 ini memiliki target indikatif senilai Rp 8 triliun.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra memperkirakan jumlah penawaran yang masuk pada lelang kali ini berkisar antara Rp 15 triliun—Rp 25 triliun. Jumlah penawaran terbesar masih akan didapati oleh Surat Perbendaharaan Negara dan seri PBS014.
Baca Juga: Walau kupon minimum berpotensi turun, ST005 tetap punya daya tarik
Berdasarkan kondisi di pasar sekunder jelang pelaksanaan lelang, Made memproyeksikan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini sebagai berikut:
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 07022020 berkisar antara 6,06%-6,16%;
- Project Based Sukuk seri PBS014 berkisar antara 6,81%-6,91%;
- Project Based Sukuk seri PBS019 berkisar antara 7,22%-7,31%;
- Project Based Sukuk seri PBS021 berkisar antara 7,66%-7,75%;
- Project Based Sukuk seri PBS022 berkisar antara 8,09%-8,19%; dan
- Project Based Sukuk seri PBS015 berkisar antara 8,34%-8,44%.
Baca Juga: BI memangkas suku bunga acuan, kupon minimal ST005 diprediksi turun
Sebagai informasi, pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) melalui lelang senilai Rp 354,57 triliun. Pada lelang sukuk negara sebelumnya, pemerintah mampu menyerap dana senilai Rp 8 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 16,47 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News