Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau di akhir pekan lalu. Pada transaksi Jumat (30/1), IHSG ditutup menguat 0,51% ke level 5.289,40. Tapi sepekan terakhir, IHSG masih melemah 0,65%.
Pergerakan IHSG pada akhir pekan lalu ditopang aksi beli investor saham sektor perdagangan ritel, otomotif dan perkebunan. Kepala Riset Woori Korindo Securities Reza Priyambada memprediksi, emiten yang bergerak di ketiga sektor itu bakal mencatatkan kenaikan penjualan. Namun laju kurs rupiah yang masih melemah terhadap dollar AS, terus membayangi pergerakan indeks saham.
Pengumuman kinerja keuangan sejumlah emiten yang sesuai ekspektasi juga turut mendongkrak IHSG. Achmad Yaki Yamani, analis Sucorinvest Central Gani menilai, di awal pekan ini, pelaku pasar akan mencermati pasar global, khususnya sektor perbankan yang cenderung merosot. Pasar masih cemas dengan hasil Pemilu Yunani. Ini efek kemenangan Syriza, partai pemenang pemilu berhaluan kiri dan menentang bailout.
Yaki menebak, hari ini (2/2) IHSG menguat dengan potensi profit taking di 5.281-5.307. Sedangkan Reza memprediksi, IHSG melemah di awal pekan ini, di rentang 5.263-5.293.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News