Reporter: Sanny Cicilia, Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rally empat hari berturut-turut pekan ini. Kemarin (22/1), indeks ditutup dengan rekor 5.253,18, meski net sell asing masih tercatat Rp 249,78 miliar.
Hari ini (23/1), IHSG diperkirakan masih akan mencetak kenaikan. Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan, IHSG masih akan melanjutkan kenaikan, dengan kisaran support 5.195 dan resistance 5.300.
Beberapa rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal yang dapat dikoleksi antara lain ACES, AISA, ERAA, MPPA, GGRM.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi Taulat mengatakan, penguatan ini dipicu terapresiasi mata uang emerging market terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
Sedangkan Aditya Perdana Putra, Analis Semesta Indovest mengatakan, investor mulai optimistis, setelah pemerintah menurunkan harga bahan bakar bersubsidi (BBM), harga semen dan gas 12 kg. Harga saham konsumer dan industri mulai menguat.
Selain itu, anggaran belanja modal emiten berkapitalisasi besar yang naik 13% membuat para investor optimistis terhadap kinerja emiten sepanjang tahun ini.
Aditya memproyeksikan, hari ini IHSG bullish dan bergerak antara 5.193-5.298. Prediksi Lanjar, IHSG bergerak antara 5.215-5.275.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News