Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Penjualan otomotif PT Astra International Tbk (ASII) masih bergerak perlahan. Sepanjang Semester-I 2014, ASII menjual 334.480 unit mobil. Jumlah itu cuma naik 4,14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan dari beberapa produk mobil andalan ASII terlihat melorot. Misalnya saja, penjualan dari merek Isuzu yang turun hingga 10,7% year on year (yoy). Penjualan mobil Isuzu tercatat sebanyak 14.490 unit. Padahal pada Semester-I 2013, mobil Isuzu terjual sebanyak 16.227 unit.
Penyusutan penjualan juga terjadi di UD Trucks. Penjualan UD Trucks turun 33,46% menjadi 660 unit dari sebelumnya 992 unit. Sementara penjualan Peugeot turun drastis 81,2% menjadi hanya 31 unit.
Untungnya, ASII masih meraih kenaikan penjualan dari Daihatsu dan Toyota. Penjualan Daihatsu tumbuh 7,75% menjadi 95.323 unit, dan penjualan Toyota naik tipis sebesar 4% menjadi 223.976 unit.
Persaingan industri otomotif yang kian ketat juga membuat pangsa pasar ASII makin tergerus. Hingga Juni, pangsa pasar ASII tercatat hanya 52%, turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar 53%. Bahkan pangsa pasar ASII di bulan Mei sempat merosot menjadi 48% dan baru naik menjadi 52% di buan Juni.
Penjualan ASII di Semester I ini masih di bawah pertumbuhan penjualan otomotif nasional yang tumbuh 6,65% menjadi 642.311 unit kendaraan.
Setidaknya penjualan sepeda motor lebih baik dari penjualan mobil ASII. Sepeda motor merek Honda terjual sebanyak 2,62 juta unit pada Semester I-2014. Jumlah itu tumbuh 10,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di sisi lain, total penjualan motor nasional tercatat sebesar 4,2 juta unit atau tumbuh 7,1% dari tahun lalu. Itu artinya, ASII menguasai pangsa pasar roda dua sebesar 62%, masih lebih tinggi dari pangsa pasar tahun lalu 61%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News