kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak kinerja moncer AKR Corporindo (AKRA) di semester pertama 2021


Senin, 26 Juli 2021 / 16:36 WIB
Simak kinerja moncer AKR Corporindo (AKRA) di semester pertama 2021
ILUSTRASI. Kinerja AKR Corporindo (AKRA) di semester I-2021 ciamik


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) berhasil menorehkan kinerja ciamik pada semester I-2021. Buktinya, perusahaan penyalur bahan bakar minyak (BBM) ini membukukan laba bersih senilai Rp 550 miliar. 

Realisasi itu tumbuh 28% dibandingkan dengan torehan laba pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 432 miliar.

Sementara itu, margin laba neto juga tumbuh dari sebelumnya 4,3% menjadi 5,1% di semester pertama 2021.

Kinerja bottom line AKRA yang moncer ini tidak terlepas dari kenaikan pendapatan. Pada paruh pertama tahun ini, pendapatan AKRA mencapai Rp 10,70 triliun, naik 7,04% dari realisasi pendapatan di semester pertama 2020 sebesar Rp 10,01 triliun. 

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) bakal tebar dividen interim hingga Rp 237 miliar

Secara rinci, pendapatan AKRA terdiri atas pendapatan dari kontrak dengan pelanggan senilai Rp 10,59 triliun dan pendapatan sewa sebesar Rp 113.65 miliar.

Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKRA menyatakan, perusahaan menjalankan kegiatan operasional tanpa gangguan dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama. 

“Sehingga kami dapat memastikan pengiriman produk BBM dan kimia sampai ke tangan pelanggan industri di seluruh Indonesia,” kata dia, Senin (26/7).

Haryanto melanjutkan, kinerja AKRA pada semester pertama 2021 juga didorong oleh pertumbuhan segmen perdagangan dan distribusi serta kontribusi Kawasan Ekonomi (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate atau JIIPE Gresik.

Adapun segmen penjualan tanah kawasan industri membukukan pendapatan senilai Rp 366,46 miliar atau melonjak 121,27% dari pendapatan tahun 2020 yang hanya Rp 165,61 miliar.

 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×