Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen mainan, PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) masih berupaya menggapai target bisnis yang ditetapkan tahun ini. Perusahaan ingin mencapai penjualan sebesar Rp 150 miliar hingga tutup tahun nanti.
Sebelumnya, manajemen TOYS merevisi target penjualan tahun ini karena tantangan bisnis yang masih cukup berat. Pihaknya mengubah target penjualan di tahun ini dari Rp 200 miliar menjadi Rp 150 miliar.
Direktur Utama PT Sunindo Adipersada Tbk Iwan Tirtha menyebutkan bahwa kinerja perseroan selama semester I-2022 mengalami hambatan salah tanya akibat dari kondisi geo politik global antara Rusia & Ukraina. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap jumlah order yang masuk ke perseroan.
Jika merujuk laporan keuangan, kinerja TOYS memang mencatatkan koreksi selama Januari-Juni 2022. Penjualan perusahaan menurun 12,71% menjadi Rp 56,42 miliar per Juni lalu.
Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) Rampungkan Konstruksi Pabrik Emas Kedua di Palu
Penjualan TOYS pada semester pertama lalu masih didominasi oleh pasar ekspor yang mencapai Rp 50,25 miliar. Angka itu menurun 22,23% dari semula Rp 64,62 miliar per semester I-2021.
Sedangkan penjualan lokal tercatat memiliki kontribusi sebesar Rp 6,16 miliar, atau berhasil alami pertumbuhan signifikan, dari sebelumnya yang hanya mencapai Rp 13,11 juta.
Capaian tersebut sejalan dengan rencana bisnis perseroan yang juga tengah fokus mengembangkan pasar dalam negeri. Iwan bilang, sejumlah strategi pun dijalankan untuk terus meningkatkan kontribusi pasar lokal.
"Kami menjalankan kerja sama bisnis serta mengikuti pameran-pameran besar untuk meningkatkan brand awareness baik secara online maupun offline," ujar Iwan, kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Baca Juga: Laba Bersih Eastparc Hotel (EAST) Melesat 314,5% pada Kuartal III-2022
Dia melanjutkan, TOYS juga akan mengembangkan brand OZco sebagai rencana jangka panjang perusahaan. Tak ketinggalan, menggali potensi pasar ekspor tetap jadi strategi penting lainnya lantaran kontribusi utama juga masih berasal dari penjualan ekspor.
Dari sisi bottom line, Sunindo Adipersada tercatat membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 2,61 miliar pada semester I-2022. Jumlah ini lebih tinggi dari laba bersih per semester I-2021 yang senilai Rp 480,22 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
