Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (4/1). IHSG naik 80,67 poin atau 1,11% ke level 7.359,76 pada Kamis (4/1).
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius melihat, sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG adalah potensi eskalasi konflik geopolitik timur tengah.
“Lalu, ada juga dari pernyataan pada dokumen FOMC Minutes yang menyebutkan para pejabat Federal reserve sepakat suku bunga akan tetap tinggi untuk waktu yang lama,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (4/1).
Markus memproyeksikan, IHSG berpotensi bergerak dalam rentang support 7.170 dan resistance 7.450 pada Jumat (5/1).
Rekomendasi sektor yang dapat dicermati investor adalah finansial, non siklikal, energi, dan infrastruktur.
Baca Juga: IHSG Naik 1,11% Hari Ini, Simak Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk Jumat (5/1)
Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang melihat, penguatan signifikan IHSG belum didukung ekspansi volume. “Kondisi ini menjadikan IHSG rawan profit taking di akhir pekan ini (5/1),” ujarnya kepada Kontan, Kamis (4/1).
Saham-saham bank menjadi salah satu mover utama IHSG di Kamis (4/1), bersamaan dengan saham-saham energy-related. “Selain itu, saham-saham energy-related didorong oleh ekspektasi kenaikan harga komoditas energi di tengah peningkatan kekhawatiran supply dan biaya logistik,” ungkapnya.
Sentimen positif regional berasal dari kenaikan indeks sektor jasa China ke level 52,6 di Desember 2023 dari 51,6 di November 2023. “Kondisi ini sedikit meredam sentimen negatif dari realisasi indeks manufaktur China yang kurang memuaskan di Desember 2023,” ujar Alrich.
Alrich pun memproyeksikan IHSG di perdagangan Jumat (5/1), akan bergerak di level support 7.275 dan resistance 7.400, dengan pivot 7.330
Kata Alrich, investor perlu mewaspadai potensi profit taking pada BBCA, BBRI dan BBTN.
“Di sisi lain, potensi trading buy pada ACES, HMSP dan MYOR dapat diperhatikan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News