Reporter: Dina Farisah | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Perencana keuangan yang juga chief executive officer (CEO) PT Quantum Magna (QM) Financial, Ligwina Hananto sulit dihubungi pasca mencuatnya kasus penipuan yang dialami kliennya.
Hery Mada Indra Paska, merupakan salah satu klien QM Financial yang mengaku kesulitan menghubungi Ligwina. Asal tahu saja, Hery sebelumnya mengaku telah tertipu oleh produk investasi CV Panen Mas yang ditawarkan oleh QM Financial.
Menanggapi hal ini, Ligwina akhirnya angkat bicara. "Saya menolak bicara dengan dia (Hery) setelah dia mulai melakukan ancaman dan tuduhan. Saya hanya bersedia bicara lewat istrinya," kata Ligwina kepada KONTAN.
Tak dijelaskan secara rinci, apa bentuk ancaman dan tuduhan yang dialamatkan kepada Ligwina tersebut. Yang jelas, menurut Ligwina, dirinya dan Hery masih menjalin komunikasi melalui email.
Adapun interaksi email terakhir kali masih berlangsung pada Sabtu (15/2). Ligwina bilang, pihaknya telah menghubungi Hery pada Selasa (18/2) namun Hery dianggap tidak meresponsnya.
"Jadi tak benar kami tidak melakukan komunikasi rutin. Kami ada data dokumentasi lengkap," kilah Ligwina.
Sebelumnya, Hery mengaku kesulitan menghubungi QM Financial, selaku financial planner yang yang menawarkan investasi CV Panen Mas kepada dirinya.
Hery menjelaskan telah mencoba menghubungi Ligwina Hananto, selaku CEO QM Financial ataupun Fitriavi Noeriman, perencana keuangan QM yang dimandatkan Ligwina menangani keuangan Hery.
Namun Hery mengaku, keduanya seakan-akan tak mengubrisnya. "Awalnya saya email Ligwina masih dibalas. Kesininya sudah tidak bisa dihubungi. Saya telpon, saya sms tidak direspons. Fitriavi juga sama," ujar Hery Paska kepada KONTAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News