Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,3% di level 4.821,59, Selasa (14/6). Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp 723,22 miliar sepanjang perdagangan.
Liga Maradona, Analis Recapital Securities memprediksi, IHSG besok menguat terbatas di batas bawah (support) 4.785 dan resistance 4.860. Menurut Liga, sentimen besok adalah potensi penguatan harga komoditas terutama minyak. "Harga minyak beberapa waktu lalu sempat turun, namun besok berpeluang untuk rebound," kata Liga.
Selain itu sentimen berikutnya investor menunggu rilis data penjualan retail di Amerika Serikat. Sebab pelaku pasar masih melihat perlambatan ekonomi dunia dan pengaruhnya bagi daya beli konsumen dan retail Amerika Serikat.
Sentimen dalam negeri, masih pengampunan pajak atau tax amnesty yang berpotensi menambah suntikan dana bagi pemerintah. Untuk sektor yang perlu dicermati menurut Liga ada di sektor pertambangan, perbankan, konsumer dan properti.
William Suryawijaya, Analis dari Asjaya Indosurya juga memprediksi IHSG besok menguat, dengan rentang pergerakan 4.774-4.886.
Sedangkan Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities memprediksi IHSG menguat di kisaran pergerakan 4.802-4.871.
Beberapa analis melihat, IHSG tak bertenaga untuk menguat besok.
Misalnya, Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia memprediksi, IHSG berpotensi turun, dengan rentang pergerakan 4.750 - 4.850. "Sektor pertambangan masih berada dalam tekanan," kata Satrio.
Senada, Deky Rahmat Sani, Analis NH Korindo Securities memprediksi, IHSG melemah, di resistance 4.850-4871 dan support 4.788-4.770.
Sedangkan Christian Saortua, Analis Minna Padi Investama memperkirakan, IHSG bearish di rentang 4.786-4.845.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News